LOTIM, Lomboktoday.co.id—Kalangan DPRD Kabupaten Lombok Timur mendesak Pemkab setempat untuk segera mencairkan sisa anggaran Pemilukada bupati/wabup Lotim tahun 2013. Hal ini mengingat tahapan pelaksanaan Pemilukada Lotim sudah dimulai. Sementara pihak KPUD Lotim merasa gelisah dan galau, gara-gara anggaran Pemilukada itu sampai saat ini belum dicairkan.
‘’Kami minta kepada Pemda untuk segera mencairkan anggaran Pemilukada Lotim, tanpa harus menunggu lebih lama lagi. Karena pendaftaraan cabup/cawabup Lotim sudah dimulai,’’ kata Wakil Ketua DPRD Lotim, Daeng Paelori kepada wartawan, di ruang
kerjanya, Senin (14/1).
Daeng mengatakan, pihak DPRD Lotim bersama eksekutif sudah menganggarkan untuk Pemilukada Lotim tahun 2013 ini, sesuai dengan komitmen bersama guna menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan di Lotim. Tapi, persoalannya Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (PPKA) Lotim belum mencairkan anggaran tersebut. Sehingga, pihaknya akan memanggil Dinas PPKA Lotim guna mengetahui secara detail permasalahan sisa anggaran Pemiluka Lotim yang yang belum dicairkan.
Sementara tahapan demokrasi di Lotim, kata Daeng Paelori, harus dijalankan dengan baik sesuai aturan yang ada. Tentunya harus dengan memberikan anggaran yang cukup agar nanti tidak ada celah bagi yang lainnya, untuk menghambat proses pelaksanaan Pemilukada bupati/wabup Lotim.
‘’Kami akan segera bersurat ke Dinas PPKA Lotim minta untuk memberikan penjelasan kepada kami kira-kira kendala apa yang ditemukan, sehingga sisa anggaran Pemilukada itu belum dicairkan. Karena, jangan hanya gara-gara sisa anggaran belum keluar, lantas akan menghambat proses tahapan Pemilukada
bupati/wabup Lotim,’’ ungkapnya.
DPRD bersama Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy, mengharapkan agar realisasi APBD tahun 2013 ini, bisa secepatnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan begitu, nantinya memiliki keseimbangan dengan penyerapannya di lapangan. Lebih-lebih Lotim merupakan kabupaten yang paling awal membahas dan mengesahkan APBD tahun 2013.
‘’Kami harapkan anggaran untuk masing-masing SKPD sudah bisa cair pada Februari, agar program kerja di masing-masing SKPD bisa berjalan dengan baik dan tepat sasarannya. Sebenarnya, terlambatnya cair sisa anggaran Pemilukada ini, juga disebabkan oleh SKPD yang tidak tepat waktu dalam menyusun angenda program kerjanya,’’ ungkapnya.(sr)
No Comments