Bareskrim Sita Alat Simulator SIM Polres Lotim

Kasat Reskrim
Polres Lotim, AKP Yuyan Priatmaja.

LOTIM, Lomboktoday.co.id—Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menyita alat simulator SIM Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lotim. Ini berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi dalam pengadaan alat simulator SIM di Korlantas Mabes Polri.

Penyitaan itu dilakukan Reskrim Polres Lotim berdasarkan surat perintah langsung dari Bareskrim Mabes Polri. Sebelumnya, kasus ini ditangani Tipikor Bareskrim, dan kemudian saat ini ditangani oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

‘’Kami melakukan penyitaan terhadap alat simulator SIM Satlantas Polres Lotim, karena kami mendapatkan perintah langsung dari Bareskrim Mabes Polri,’’ kata Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP Yuyan Priatmaja, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (15/1).

Yuyan mengatakan, setelah pihaknya melakukan penyitaan, selanjutnya nanti dari Bareskrim akan datang ke Mapolres Lotim untuk memeriksa alat simulator SIM maupun yang berkaitan dengan permasalahan ini. Cuma sampai saat ini belum ada yang turun, sehingga pihaknya masih menunggu. Yang penting, kata Yuyan, pihaknya sudah menjalankan tugas sesuai dengan perintah yang ada, mengingat dalam kasus ini dirinya masuk dalam tim.

‘’Kemungkinan dalam pemeriksaan nanti, Bareskrim akan turun dengan KPK, sehingga inilah yang tentunya masih kami tunggu-tunggu,’’ ungkapnya.

Read Also

6 month ago

Akan Ada Masa

70 Editor

Di tempat yang sama, Kasat Lantas Polres Lotim, AKP Eliantoro membenarkan bila alat simulator SIM yang ada di tangan Satlantas sudah disita oleh Bereskrim, baik untuk pengujian praktek roda dua dan empat. Karena selama ini, pihaknya belum menggunakan alat simulator SIM itu untuk pengujian praktek masyarakat yang membuat SIM di kantor Satlantas Polres Lotim

‘’Terus terang, kami belum sempat menggunakan alat simulator itu, karena keburu tersandung kasus, kemudian dilakukan penyitaan oleh Bareskrim melalui Reskrim Polres Lotim. Memang alatnya masih diamankan, meski telah dilakukan penyitaan,’’ ungkapnya.(sr)