Bupati Respon Tuntutan Warga Pandanwangi

2 minutes reading
Thursday, 14 Feb 2013 16:39 0 445 Abdul Rasyid Zaenal
Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy. Dok/Lomboktoday.co.id

Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy. Dok/Lomboktoday.co.id

LOTIM, Lomboktoday.co.id—Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy merespon apa yang menjadi tuntutan masyarakat di wilayah Desa Pandanwangi, Kecamatan Jerowaru, yang meminta untuk segera diperbaiki jalan kabupaten yang rusak parah dari jurusan Penendem, Pandanwangi, menuju Tutuk, Desa Jerowaru.

Sebagai bentuk respon dan perhatiannya, bupati memberikan anggaran sebesar Rp400 juta untuk perbaikan jalan itu. Setidaknya, dengan dana Rp400 juta itu, bisa digunakan untuk penimbunan menggunakan batu kerikil dan tanah, agar bisa dilewati oleh masyarakat yang menggunakan roda dua dan empat.

‘’Saya langsung tinjau jalan yang ditanami pohon pisang dan benih padi di jalan kabupaten yang mengalami kerusakan itu. Saya kelilingi semua jalan Desa Pandanwangi untuk melihat kondisi jalan kabupaten itu, dan memang kondisinya betul-betul rusak parah dan sangat memprihatinkan sekali,’’ kata Bupati Lotim, HHM Sukiman Azmy kepada wartawan di SDN 1 Anjani, Kamis (14/2).

Mantan Kepala Biro Umum Kementerian Agama RI ini mengakui bila jalan yang ditanamani pohon pisang dan benih padi ini, paling ramai dilewati oleh masyarakat. Itu sebabnya, Pemkab memberikan perhatian serius untuk segera diperbaiki, agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.

‘’Memang dalam APBD tahun 2013 ini, tidak ada anggaran untuk perbaikan jalan di Desa Pandanwangi, tapi Pemkab tidak tinggal diam dengan mencari solusi yang terbaik atas masalah yang ada. Lebih-lebih sampai saat ini, di jalan yang rusak itu, masyarakat masih menanam pohon pisang dan benih padi,’’ ungkapnya.

Pada hari ini, Kamis (14/2), jelas mantan Dandim 1615 Lotim ini, dirinya sudah menggelar rapat dengan camat Jerowaru, kepala desa Pandanwangi, tokoh masyarakat di kantor camat Jerowaru, guna membahas persoalan kerusakan jalan kabupaten di Pandanwangi yang ditanami pohon pisang dan benih padi di tengah jalan. Setelah dirinya memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat di desa Pandanwangi, bila Pemkab memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak sebagaimana yang diinginkan masyarakat desa Pandanwangi.

‘’Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan dengan cara duduk bersama untuk mencapai mufakat, guna mencari solusi terbaik atas masalah yang ada,’’ujarnya.(sr)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA