LOBAR, Lomboktoday.co.id—Padelah, S.IP kini sudah devinitif menjadi Kepala Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, seiring dengan telah dilantik dirinya oleh Camat Labuapi, H Akhmad Saikhu atas nama bupati Lobar, di aula kantor Camat Labuapi, pada Senin (28/1) lalu.
Dengan telah dilantiknya sebagai Kades Karang Bongkot tersebut, Padelah mengaku akan langsung action dalam mengemban amanah ini. ‘’Ada beberapa program jangka pendek yang membidangi sekretariat desa yang harus saya kerjakan, seperti akan merehabilitasi ruang kades, ruang kaur, dan aula kantor desa. Karena bagi saya, kondisi kantor desa ini sudah tidak layak,’’ kata Padelah kepada Lomboktoday.co.id di kantornya, Selasa (19/2).
Selain itu, pihaknya juga akan menata halaman Polindes Karang Bongkot, agar terlihat lebih rapi dan sehat. Biaya penataan itu, diperoleh dari dana bantuan operasional desa siaga yang berasal dari Pemerintah Propinsi NTB, sebesar Rp50 juta.
Disamping itu, dalam program jangka pendek ini, juga akan mendevinitifkan sebanyak tiga kepala dusun yakni Dusun Karang Bongkot, Dusun Perampuan Desa dan Dusun Perampuan Timur. ‘’Dalam waktu dekat ini saya akan menunjuk langsung tiga kepala dusun tersebut, itu tidak lepas dari aspirasi masyarakat setelah kami memberikan pemahaman fungsi dan tugas kadus sebagai pembantu kepala desa dalam menyelenggarakan pemerintahan di wilayah dusun itu,’’ ungkapnya.
Karena kadus itu, lanjut Padelah, harus sependapat dengan kades. Sehingga, dalam proses penyelenggaran pemerintahan desa tidak terjadi tumpang tindih.
Tak hanya itu, Padelah juga konsen memikirkan kondisi kebersihan di lingkungan masyarakat. Terbukti baru-baru ini, pihaknya telah membersihkan irigasi di depan Masjid Jamiq Arrauffurrahim Perampuan. Bahkan, jika Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2013 ini nanti cair, pihaknya akan membuat bak tempat pembuangan sampah (TPS) di beberapa titik yang tidak mengganggu pemandangan masyarakat. Termasuk juga akan membuat bak untuk mengangkut sampah ke TPS tersebut.
Sedangkan untuk program jangka menengah, bapak satu putra dan satu putri ini akan mengupayakan untuk merekrut honorer pengangkut sampah. Karenanya, ia berharap agar dinas/instansi terkait untuk memperhatikan masalah ini, mengingat persoalan sampah sangat vital.
Sementara untuk program jangka panjang, pihaknya akan memprogramkan pemekaran dusun. Itu akan dimulai dari pemekaran Dusun Karang Bongkot dan Dusun Nyamarai. Karena, di dua dusun ini, jumlah penduduknya sudah padat. ‘’Bahkan, kami juga ingin mengganti nama Desa Karang Bongkot menjadi Desa Perampuan Timur. Ini merupakan aspirasi dari masyarakat kami,’’ ujarnya.(ar)
No Comments