Bupati Perdebatkan Peringkat IPM Lotim

LOTIM, Lomboktoday.co.id—Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy memperdebatkan dan pertanyakan peringkat Indek Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Timur tahun 2012 tingkat Propinsi NTB.

Apalagi dengan adanya penjelasan yang disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Lotim, H Mohzana pada pembukaan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-X dan HKG-PPK ke-41 di Lapangan Tete Batu, Kecamatan Sikur, Kamis (28/2).

Read Also

4 year ago

NTB-Polandia Kerja Sama Sektor Pendidikan, Pariwisata dan Ekonomi Bisnis

235 Editor

‘’Kami meragukan apa yang disampaikan Kepala BPMPD Lotim tentang peringkat IPM Lotim dari urutan ke-7 menjadi urutan ke-3,’’ kata Sukiman Azmy.

Sukiman Azmy menjelaskan, masalah peringkat IPM Lotim menjadi urutan ke-3 saat ini, tentu harus melihat data yang ada, dengan tidak asal sembarang menyebutkan. Meskipun datanya berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS), karena siapa tahu datanya keliru.

Untuk meningkatkan IPM Lotim dari urutan sebelumnya peringkat ke-7 menjadi urutan ke-5 dari 10 kabupaten/kota di NTB, menurut Sukiman, hal itu sangat sulit sekali. Apalagi dari urutan ke-7 menjadi peringkat ke-3, tentu sangat mustahil sekali. Jadi, hal ini harus diperjelas lagi oleh kepala BPMPD Lotim mengenai sumbernya. ‘’Kalau memang benar, kami sangat bersyukur sekali. Tapi kalau memang tidak benar, harus diklarifikasi kembali agar tidak salah. Memang Pemkab Lotim terus-menerus berupaya untuk menurunkan IPM dari peringkat ke-7 menjadi peringkat yang paling rendah,’’ ungkapnya.

Sementara Kepala BPMD Lotim, H Mohzana mengatakan, IPM Kabupaten Lotim mengalami penurunan dari peringkat ke-7 menjadi peringkat ke-3 dari 10 kabupaten/kota se-NTB, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan BPS. Sehingga, ini menjadi keberhasilan yang harus terus dipertahankan lagi
kearah yang lebih.(sr)