LOTENG, Lomboktoday.co.id—Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi NTB, Husni Fahri mengatakan, meski hasil produksi pertanian di Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah melampui standar nasional, namun hasil rata-rata produksi pertanian tersebut masih di bawah lima ton per hektare.
Jika saja hasil produksi pertanian itu bisa ditingkatkan dua ton per hektare, menurut Husni Fahri, itu menjadi sesuatu yang luar biasa. ‘’NTB selalu mengalami peningkatan hasil produksi pertaniannya setiap tahun. Dan peningkatannya selalu positif guna mendukung produktivitas nasional,’’ kata Husni Fahri saat menghadiri acara Panen Raya Padi di PTP Puyung, Loteng, yang diselenggarakan Kelompok Tani Bismillah, Leneng bersama PT Sygenta, Rabu (13/3).
Acara Panen Raya ini, kata Husni Fahri, dianggap sebagai pembelajaran berharga bagi para petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanianya. Dan, hal ini memiliki pengaruh positif terhadap semua petani di daerah ini.
‘’Apapun upaya Pemkab Loteng dalam meningkatkan hasil produksi pertanian, Pemprop NTB selalu memberikan dukungan. Pada program SLPTT saja, Pemprop NTB mengucurkan anggaran sebesar Rp87 miliar se-NTB. Program SLPTT ini tidak lain untuk meningkatkan hasil produksi pertanian di NTB,’’ ungkapnya.(ros)
No Comments