Tinggi Minat Pelajar Tiongkok Belajar ke Indonesia

2 minutes reading
Thursday, 14 Mar 2013 18:07 0 513 Abdul Rasyid Zaenal

BEIJING, Lomboktoday.co.id—Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan yang dicapai di berbagai bidang, Tiongkok juga mengikuti trend global mobilitas mahasiswa dalam menentukan tujuan belajarnya. Karena itu, Tiongkok diprediksi tetap akan menduduki posisi teratas sebagai negara yang terbanyak mengirimkan mahasiswanya belajar ke luar negeri.

Kementerian Pendidikan RRT menyatakan, diperkirakan pada tahun 2013 ini, lebih dari 450 ribu mahasiswa RRT akan belajar ke luar negeri. Kecenderungan itu terlihat pada ajang pameran pendidikan China International Education Exhibition Tour (CIEET 2013) yang diselenggarakan di China Agriculture Exhibition Center Beijing pada 9-10 Maret 2013 lalu.

Ajang pameran pendidikan dunia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan RRT dengan pihak pelaksana Chinese Service Center for Scholarly Exchange (CSCSE) ini, akan dilanjutkan di beberapa kota di Tiongkok yaitu Shenyang (11-12 Maret), Xi’an (13-14 Maret), Shanghai (16-17 Maret), Hefei (19-20 Maret), Fuzhou (21-22 Maret) dan Guangzhou (23-24 Maret).

Pameran yang digelar setiap tahun itu, pada tahun ini diikuti oleh  424 peserta dari 29 negara di dunia seperti Australia, Belgia, Bulgaria, Kanada, Tiongkok, Ceko, Denmark, Perancis, Belanda, Hongkong, Hungaria, Indonesia, Irlandia, Italia, Jepang, Korea Selatan, Makao, Malaysia, Selandia Baru, Rumania, Rusia, Singapura, Spanyol, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, Inggris dan Amerika Serikat.

Penyelenggaraan CIEET ke-18 di Beijing selama dua hari telah berhasil menarik pengunjung pameran mencapai lebih dan 40 ribu. CIEET merupakan ajang pameran pendidikan tahunan terbesar di RRT dan telah dikenal di kalangan perguruan tinggi ternama di dunia.

Sampai tahun 2012 lalu, mahasiswa RRT yang belajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia mencapai jumlah 416 orang mahasiwa, mengalami peningkatan sejumlah 12 persen dari tahun sebelumnya. Melihat kecenderungan itu, KBRI Beijing berpartisipasi pada pameran dengan harapan dapat meningkatkan jumlah mahasiswa RRT yang akan belajar di Indonesia. Pada pameran pendidikan itu, KBRI Beijing  mempromosikan perguruan perguruan tinggi di tanah air yang termasuk dalam kategori 58 Most Promising Universities (berdasarkan hasil evaluasi kualitas sistem pelayanannya).

ITB, IPB, Unair, Unhas, UPI, UGM, ITS, ISI Surakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Presiden, Universitas Nasional, Universitas Esa Unggul, Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Sanata Dharma dari Indonesia turut berpatisipasi.

Untuk menarik minat siswa Tiongkok, booth KBRI Beijing memutarkan film video profil universitas-universitas di Indonesia dan memperoleh respons positif pengunjung yang jumlahnya melimpah selama dua hari pameran, sehingga bahan-bahan pameran berupa 1.000 buah buku panduan universitas hanya tersisa sebanyak 362 buah saja pada hari penutupan.

Minat belajar ke Indonesia di kalangan siswa Tiongkok cukup besar, terbukti dengan banyaknya permohonan konsultasi belajar kepada Atase Pendidikan dari pengunjung di akhir pameran.(ar/ami/lun/KBRI Beijing)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA