LOTENG, Lomboktoday.co.id—Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengucurkan modal usaha berupa bantuan dana bergulir kepada pengusaha tahu tempe dan peternak sapi di Dusun Lingkung Daye, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Loteng, Jumat (15/3).
Selain itu, bantuan dana bergulir juga diberikan kepada peternak sapi di Dusun Bangket Tengah, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Loteng. Bantuan usaha kemitraan di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Loteng. Juga bantuan beasiswa bagi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Bantuan yang diberikan secara simbolis oleh Dahlan Iskan kepada ketua yang mewakili di Dusun Lingkung Daye, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Loteng, merupakan kerjasama Bank BTN dan PT Jasa Raharja (Persero) dengan Universitas Mataram (Unram), guna mengentaskan kemiskinan masyarakat di Loteng.
Dahlan Iskan saat menyampaikan sambutan, menyinggung mengenai harga biji kedelai yang saat ini naik dari harga Rp6.000 per kilogram menjadi Rp8.000 per kilogram. Sehingga, ia merasa heran pada pengusaha tahu tempe, meski harga biji kedelai sudah naik, namun harga tahu tempe malah tetap. Itu yang membuat Dahlan Iskan bertanya-tanya, bagaimana caranya para pengusaha tahu tempe bisa mendapatkan keuntungan dari dampak kenaikan harga biji kedelai tersebut.
‘’Untuk membuat tempe, lebih baik menggunakan biji kedelai impor karena biji-bijinya besar. Dan untuk membuat tahu, lebih baik menggunakan kedelai Lombok, karena kualitas dan kandungan proteinnya lebih baik,’’ kata Dahlan Iskan disela-sela acara pemberian bantuan dana bergulir dan beasiswa di Dusun Lingkung Daye, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Loteng, Jumat (15/3).
Dalam kesempatan itu, Dahlan Iskan juga memberikan hadiah sebesar Rp2 juta kepada mahasiswa Universitas Mataram lantaran bisa menjawab pertanyaan.
Sementara itu, Wakil Bupati Loteng, HL Normal Suzana mengatakan, kondisi perekonomian di Loteng kini sudah mulai mengalami peningkatan signifikan. Terbukti dengan tumbuh pesatnya pembangunan hotel-hotel di wilayah Loteng. Bahkan, pihaknya menginginkan agar pembangunan di Loteng ini bisa dilanjutkan ke depannya.
‘’Pada saat mutasi pejabat Kamis kemarin (14/3), kami sudah melantik direktur Perusahaan Daerah (Perusda). Sehingga, dengan keberadaan Perusda tersebut, kita bisa mengakomodir potensi yang ada di Loteng ini,’’ kata Normal Suzana.
Sementara itu, salah seorang warga Dusun Lingkung Daye, Ilham mengatakan, bantuan yang diberikan Menteri BUMN, Dahlan Iskan ini, dianggap sebagai sebuah berkah. Karena, masyarakat setempat merasa sangat terbantu di dalam menjalankan usaha mereka. Hanya saja, Ilham meminta orang nomor satu di Kementerian BUMN itu untuk memonitoring langsung bantuan tersebut. Itu penting guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
‘’Kami tidak mau ada yang memanfaatkan bantuan itu untuk memperkaya diri sendiri. Kita sering melihat di Televisi, DPR RI ibarat ikan yang merebut umpan bila ada dana bantuan yang bergulir,’’ katanya.
Kunjungan Menteri BUMN, Dahlan Iskan ke Dusun Lingkung Daye, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Loteng itu, dihadiri pula oleh Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, Wabup Loteng, HL Normal Suzana dan tokoh masyarakat.(ros)
10 year ago
sekali lagi kami sampaikan kepada bapak menteri bahwa bantuan kedelai yang bapak sampaikan pada hari jumat tanggal 15 maret 2013 dalam kunjungannya ke dusun lingkung daye desa puyung kecamatan jonggat kabupaten lombok tengah ntb sampai hari ini belum direalisasikan mengingat para pengerajin yang sangat membutuhkan bahan baku,,oleh karenanya kami mohon kiranya kepada bapak menteri untuk meninjau kembali kaitan dengan program tersebut, terima kasih wassalam.