LOTIM, Lomboktoday.co.id—Pemerintah Kabupaten Lombok Timur optimis bisa meraih penghargaan adipura di bidang kebersihan yang ketujuh kali, setelah pada 2012 lalu kabupaten ini gagal meraihnya.
‘’Kami tetap optimis untuk bisa merebut adipura Tahun 2013 ini dari pemerintah pusat,’’ kata Kepala Kantor Tata Kota dan Pertamanan Lotim, H Said Ildan kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (22/3).
Said Ildan mengatakan, saat ini tim pusat sedang melakukan penilaian tahap kedua, setelah pada akhir 2012 lalu melakukan penilaian tahap pertama dengan hasil 71,25 dari angka yang ditetapkan yakni 74. Dan hasilnya akan diumumkan pada Juni 2013 mendatang. Untuk meraih adipura itu, tentu harus bekerja keras, dan memperbaiki apa yang masih kurang. ‘’Paling tidak kami akan berusaha meraih 75 poin dari angka 74 yang ditetapkan pusat untuk bisa meraih adipura,’’ ungkapnya.
Mantan Kabid Energi Dinas ESDM, Perindustrian dan Perdagangan (ESDM, PP) Lotim ini menjelaskan, dalam penilaian tahap kedua ini, meliputi rumah sakit, terminal, pasar, kantor, dan sekolah. Tapi, pokok penilaian utama dalam Adipura itu adalah tentang pengelolaan sampah. Jadi, selaku penanggungjawab kebersihan, setiap hari selalu melakukan pembersihan. Sementara disisi lain, pihaknya kurang mendapatkan dukungan dari masyarakat, mengingat masih ada masyarakat yang buang sampah sembarangan. Padahal, pemerintah sudah menyiapkan tempat bak sampah.
Untuk meningkatkan partisipasi itu, pemerintah selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Agar masyarakat bisa memisahkan sampah organic dan anorganik. Tapi, hal ini sepertinya masih sulit dilakukan.
Said Ildan menambahkan, pada penilaian tahap kedua ini, pengelolaan sampah di TPA masih menjadi andalan. Begitu sampai di TPA, sampah langsung dipilah, dihancurkan, ditimbun, dan disiram air. Namun, pihaknya menyayangkan partisipasi SKPD di Lotim yang masih kurang dalam menjaga kebersihan dan keindahan kantornya. Padahal, pemerintah sudah menganggarkan biaya untuk itu. ‘’Setiap kantor sudah punya petugas kebersihan. Tapi, kenapa masih ada yang kotor di beberapa SKPD di Lotim. Apakah SKPD itu baru akan bisa bergerak jika ada surat edaran dari bupati Lotim,’’ ujarnya.(sr)
No Comments