UN Tertunda Lagi

2 minutes reading
Thursday, 18 Apr 2013 16:42 0 408 Abdul Rasyid Zaenal

LOTENG, Lomboktoday.co.id—Pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat SMA/MA/SMK/sederajat di Lombok Tengah tertunda lagi. Penundaan pelaksanaan UN itu, disebabkan naskah soal UN yang belum datang semuanya. Itu merupakan penundaan yang kedua kalinya, dimana yang seharusnya pelaksanaan UN itu dijadualkan akan digelar Senin (15/4) lalu, tapi ditunda pelaksanaannya hari ini, Kamis (18/4). Namun, UN hari ini juga gagal dilaksanakan lantaran naskah soal UN yang belum datang semua.

‘’Penundaan UN ini disebabkan naskah soal UN yang belum datang semua. Sisa naskah soal UN yang belum kita terima sebanyak 43 dus. Akan dikirim hari ini, dan sekitar pukul 11.00 Wita, naskah soal UN itu sudah kita terima,’’ kata Kepala Dinas Dikpora Lombok Tengah, HL Idham Halid kepada wartawan di kantornya, Kamis (18/4).

Idham Halid mengatakan, jumlah naskah soal UN yang sudah diterima sebanyak 109 dus. Itu diterima pada Rabu pagi (17/4), sebanyak 99 dus diterima pada sore Rabu, dan 61 dus diterima pada Rabu malam. Alhasil, penerimaan naskah soal UN dilakukan secara bertahap.

‘’Kita menunggu sampai semua naskah soal UN itu kita terima, baru kita bisa melaksanakan UN. Kalau naskah soal UN-nya datang siang ini, maka kita akan laksanakan UN,’’ ungkapnya.

Naskah soal UN yang kurang, lanjut Idham Halid, adalah soal UN untuk SMA/MA, sedangkan untuk SMK dan Paket C, sudah diterima semua. Ia mengakui bila yang paling banyak kekurangan naskah soal UN adalah Bima dan Lombok Tengah, sedangkan kabupaten/kota lainnya di NTB, tinggal sedikit kekurangan naskah soal UN.

Pantauan Lomboktoday.co.id di SMAN 1 Praya dan MA Muhajirin Praya, Lombok Tengah, pada pagi tadi para peserta UN masuk sekolah untuk mengikuti UN. Tapi, pelaksanaan UN tersebut ditunda lagi. Hal itu membuat sejumlah siswa menangis histeris, seperti yang terjadi di SMAN 1 Praya, Loteng.

Sekda Lombok Tengah, HL Supardan mengatakan, pemerintah pusat tidak percaya kepada pemerintah daerah untuk melakukan pencetakan naskah soal UN di daerah. Padahal, di NTB ini terdapat banyak sekali tempat percetakan. Seperti pada pelaksanaan UN tahun-tahun lalu tidak ada masalah, karena memang naskah soal UN dicetak di daerah.

‘’Pelaksanaan UN tahun ini malah amburadul. Yang kita kasihani adalah para peserta yang telah mempersiapkan diri untuk melaksanakan UN, tiba-tiba ditunda lagi akibat dari naskah soal UN yang belum dating. Tentunya hal seperti ini akan membuat psikologi para peserta menjadi terganggu,’’ ujarnya.(ros)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA