Pembangunan Gedung Autis Center Molor Lagi

MATARAM, Lomboktoday.co.id – Pembangunan gedung Autis Center di atas lahan seluas 1 hektar di kompleks Rumah Sakit Jiwa (RSJ) NTB kembali molor. Hingga awal September 2013 ini, hanya masih proses tender perencanaan. Padahal, awalnya pembangunan Autis Center akhir tahun 2013 ini sudah selesai dilakukan.

“Ya terpaksa molor pembangunan gedung Autis Center. Karena anggarannya dari pusat baru turun,” kata Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi Nusa Tenggara Barat  Harry Widiyatmoko.

Menurut Wiwid, jika pemerintah pusat memegang komitmennya pada awal tahun 2013, bahwa pencairan uang dari pusat lebih awal, maka tidak terjadi seperti sekarang ini, dimana proses tender perencanaan baru bisa dilaksanakan pada awal September yang dikarenakan anggaran dari pusat baru cair.

“Sekarang ini proses tender perencanaan baru berjalan. Artinya pembangunan gedung Autis Center tidak mungkin bisa dibangun tahun 2013 ini,” kata Wiwid.

Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mengalokasikan anggaran dari APBN untuk pembangunan Autis Center dengan alokasi anggaran pada tahun 2013 sebesar Rp5,7 miliar. Dari anggaran Rp5,7 miliar itu diperuntukan sebagai alokasi perencanaan sebesar Rp234 juta, dana pengelolaan sebesar Rp160 juta.

Read Also

3 year ago

Minimalkan Dampak Risiko Bencana, Pemprov NTB Bentuk FPRB

114 Editor

Selanjutnya sisa dari Rp5,7 miliar sebesar Rp5,4 miliar itu untuk alokasi anggaran konstruksi pembangunan tahap awal pada tahun 2013.

Dalam waktu dekat ini, lanjut Wiwid pihaknya akan melakukan konsultasi ke Kemendikbud RI apakah pembangunan Autis Center itu undur pada tahun 2014, mengingat proses tender bangunan belum dilaksanakan. Saat ini hanya masih proses tender perencanaan saja.

“Kita mau konsultasikan apakah uang itu dikembalikan ke kas negara dulu atau bagaimana nantinya sesuai pendapat Kemendikbud RI. Kita tidak ingin nantinya proyek ini menjadi bermasalah dikemudian hari,” ujarnya. MN