Kekerasan Seksual Anak Meningkat, Peran Pendidikan Dibutuhkan

LOTIM,Lomboktoday.co.id – Peningkatan kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak di bawah umur sebagai korban dan pelakunya, cukup memprihatinkan di Lombok Timur. Peran sektor pendidikan dinilai sangat penting dan dibutuhkan untuk menekan tingginya angka kasus ini.

ilustrasi/lomboktoday.co.id

Berdasarkan data Polres Lombok Timur, tercatat sedikitnya 12 kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak di wilayah Lombok Timur sepanjang tahun ini sejak Januari hingga September 2013.

“Yang sudah P21 atau sudah disidangkan mencapai tujuh kasus, sedangkan sisanya masih dalam proses,” kata Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP Yuyan Priatmaja, Sabtu (5/10).

Dipaparkan, kasus kekerasan yang melibatkan anak itu umumnya kasus pencabulan atau perkosaan dibawah umur yang dilakukan oleh teman sekolahnya atau pacarnya, bahkan oleh kerabat dekatnya.

“Sehingga ini tentunya menjadi perhatian semua pihak untuk bersama-sama mencarikan solusi atas banyaknya kasus yang melibatkan anak dibawah umur,” katanya.

Read Also

3 year ago

Sinergitas TNI/Polri dan Masyarakat di TMMD 108 Bangkitkan Semangat Gotong Royong

318 Editor

Sementara faktor yang menyebabkan terjadinya kasus tersebut, diantaranya pengaruh teknologi yang ada, sehingga sulit untuk dikontrol oleh orang tuannya. Seperti mengakses film-film porno melalui internet dan handphone, kemudian mereka terobsesi untuk mempraktikkan.

“Maka salah satu solusinya adalah dengan memberikan pembelajaran seks kepada anak-anak SMP dan SMA oleh gurunya, sehingga tentunya mereka akan mengetahui yang sebenarnya tentang seks dan bahayanya,” katanya.

Yuyan menekankan, pendidikan masalah seks dan moral harus diberikan kepada pelajar guna mencegah agar kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak bisa ditekan sedini mungkin.SR