Kondisi Asrama Mahasiswa NTB di Malang Memprihatinkan

MATARAM,Lomboktoday.co.id – Tujuh asrama mahasiswa NTB milik Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten/Kota se NTB yang ada di Malang, Jawa Timur, kondisinya kini sangat memprihatinkan. Sehingga para mahasiswa yang menempati asrama yang tersebar di sejumlah daerah di Malang itu merasa khawatir, kalau bangunan gedung asrama yang ditempati itu bakal roboh.

“Dari tujuh asrama mahasiswa NTB di Malang tersebut, tiga diantaranya adalah milik Pemda NTB, dan sisanya milik Pemkab dan Pemkot yang ada di NTB. Dimana semua kondisi gedungnya sangat buruk dan rusak. Bahkan salah satu asrama mahasiswa milik Pemda Lombok Tengah sekarang tidak lagi berpenghuni, karena gedung bangunannya rusak, dan sebagian ada yang roboh,” kata Asisten III Setda NTB, Drs HL Syafi’i, MM, Kamis (12/12).

Kondisi tersebut baru diketahui Syafi’i, ketika mantan Kadispora NTB ini melakukan kunjungan kerja selama dua hari, 9 – 10 Desember 2013, ke Malang, Jawa Timur, untuk mendapatkan penjelasan terkait kematian Fikri, mahasiswa baru ITN Malang asal Lombok (Mataram) yang meninggal akibat mengikuti kegiatan Kemah Bakti Desa yang diselenggarakan pihak kampus.

Disampaikan, dalam aturan pihak Pemda memang tidak diperbolehkan mengalokasikan dana untuk membantu perbaikan gedung-gedung asrama milik Pemda yang ada diluar daerah.

“Karena itu, setelah saya melaporkan permasalahan itu ke Gubernur NTB, kemudian saya diberikan petunjuk agar berangkat ke Kementerian Dalam Negeri RI – Jakarta untuk konsultasi, apakah dalam kasus bantuan rehab gedung asrama diluar daerah itu boleh dianggarkan oleh Pemprov NTB?” kata Syafi’i.

Menurut Syafi’i, ini sekaligus untuk menjawab aspirasi para mahasiswa NTB yang sedang menempuh belajar di perantauan, yang berharap kepada Pemda masing-masing agar mau memperbaiki gedung-gedung asrama yang ditempati mereka diluar daerah.

Ketika melakukan dialog dengan para mahasiswa NTB di Malang, Asisten III Setda NTB ini juga mendapatkan kesanggupan dari para mahasiswa NTB untuk menjadi duta-duta pariwisata NTB. “Kalau ada anggaran dari Pemerintah Provinsi NTB, para mahasiswa yang jumlahnya mencapai puluhan ribu orang di Malang siap menggelar aneka seni dan budaya khas NTB di sejumlah tempat di Malang, untuk mempromosikan pariwisata NTB,” pungkas Syafi’i.(GT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *