LOTENG, Lomboktoday.co.id – Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD ) melalui retribusi parkir yang ada di wilayah Lombok Tengah, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Loteng akan mencoba terobasan baru dengan melakukan uji petik setiap hari dengan cara menempatkan petugas pendamping juru pungut parkir.
‘’Untuk meningkatkan PAD melalui retribusi parkir, mulai bulan September 2014 mendatang kita akan mencoba terobosan baru dengan melakukan uji petik setiap hari Senin pagi hingga siang. Dimana, dalam uji petik itu, nantinya kita akan menempatkan petugas pendamping juru pungut parkir di semua titik parkir yang ada di Loteng, baik di dalam kota maupun di luar kota,’’ kata Kepala Dishubkominfo Loteng, Lalu Purnama Agung di kantornya, Selasa (26/8).
Dengan adanya petugas pendamping juru pungut parkir ini, maka pihaknya akan mengetahui berapa jumlah realisasi yang diperoleh dari juru parkir tersebut.
Purnama Agung menjelaskan maksud penempatan dari pendamping juru pungut parkir itu, sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui sejauhmana realisasi perolehan dari retribusi parkir yang dipungut oleh juru parkir.
Saat ini, lanjut Purnama Agung, jumlah titik parkir yang ada di wilayah Loteng sesuai dengan SK yang dikeluarkan oleh Dishubkominfo Loteng, mencapai sebanyak 35 titik yang tersebar di dalam kota maupun di luar kota.
‘’Dari target retribusi parkir sebanyak Rp200 juta, hingga saat ini realisasi dari retribusi parkir itu sekitar 30 persen. Sedangkan untuk tarif parkir itu sebesar Rp1.000 untuk sepeda motor dan mobil Rp2.000,’’ ungkapnya.
Selama ini, juru parkir yang ada di Loteng, tidak diberikan honor, menyebabkan realisasi dari retribusi parkir hingga saat ini baru mencapai 30 persen. Hal ini tentu menjadi kendala, sehingga juru parkir itu menyetor sekali seminggu.
Karena itu, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan cara menempatkan petugas pendamping juru parkir, guna mencapai target pendapatan retribusi parkir.(ROS)