LOTIM, Lomboktoday.co.id – Masyarakat yang berada di Dusun Kwang Wae, Desa Menceh, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, digegerkan dengan penemuan bayi di pintu gerbang rumah Amaq Senam, Rabu (28/1), sekitar pukul 06.00 Wita. Bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan itu, diduga sementara hasil hubungan gelap.
Kemudian selang beberapa jam setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pembuangan bayi yang tidak lain ibu korban yakni Sahri Ani (20 tahun), warga Repuk Katok Dusun Kuwang Wae Utara, Desa Menceh, Kecamatan Sakra Timur, Lotim, langsung diamankan. Tapi, karena kondisinya lemah, akhirnya dibawa ke Puskesmas Lepak untuk diberikan perawatan intensif. Kasus ini sudah ditangani aparat kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Informasi yang dihimpun Lomboktoday.co.id di lapangan menyebutkan, kasus penemuan bayi itu bermula dari salah seorang pelajar, Masban, yang mau keluar mencari mangga yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya. Kemudian saat sampai di gerbang rumah melihat seorang bayi dalam keadaan terbungkus kain warna putih lengkap dengan ari-arinya dalam keadaan masih hidup, dan langsung memberitahu keluarganya yang saat itu masih tidur.
Kemudian orang tua dari pelajar itu langsung membuka gerbang rumahnya. Tidak lama kemudian, salah seorang dari Bidan Desa Menceh datang beserta masyarakat setempat ke TKP dan langsung membawa ke Polindes sebelum dibawa ke Pukesmas Lepak untuk dilakukan perawatan.
Dari keterangan masyarakat setempat, pelaku pembuangan yang tidak lain ibu dari korban langsung dicari aparat dan warga untuk diamankan. Tapi karena kondisi ibu bayi itu masih lemah, langsung dibawa ke Puskesmas Lepak.
Sedangkan dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Lepak, anak jenis kelamin laki-laki dengan panjang 44 cm dan berat 2,1 kg serta telah cukup umur.
Kapolres Lotim, AKBP Heri Prihanto melalui Kasubag Humas Polres Lotim, AKP I Komang Samia saat dikonfirmasi membenarkan bila pihaknya telah menerima laporan mengenai pembuangan bayi yang dilakukan oleh orang tuanya yang diduga merupakan hasil hubungan gelap. ‘’Bayi dan orangtuanya masih dirawat di Puskesmas, namun kasusnya tetap diproses,’’ ungkapnya.(SR)
