LOTIM, Lomboktoday.co.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Lombok Timur tidak mau disalahkan mengenai masalah pengelolaan dan pengembangan wisata alam maupun pantai di Lotim. Mengingat hal ini merupakan tugas semua pihak yang merasa peduli terhadap kemajuan wisata di daerah ini.
‘’Kami tidak mau disalahkan sendiri mengenai masalah pengelolaan dan pengembangan wisata di Lotim,’’ kata Kadis Budpar Lotim, M Khairil Anwar Mahdi kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (21/5).
Dalam pengelolaan dan pengembangan berbagai lokasi wisata di Lotim, tentu semuanya harus dibenahi, baik dari segi sarana dan prasarana serta penunjang pendukung harus memadai.
Seperti halnya mengenai sarana infrastruktur jalan yang menuju lokasi wisata, harus bagus. Sehingga, hal ini tentunya menjadi tugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Begitu juga mengenai masalah keamanan, tentunya tugas dari aparat penegak hukum yakni kepolisian dan Satpol PP.
‘’Kami memang tidak menampik kalau tempat wisata kita bagus dan indah seperti surga, tapi jalan menuju ke sana kayak neraka. Kalau semua masalah ini bisa teratasi dengan baik, tentu wisata di Lotim akan maju,’’ ungkapnya.
Pihaknya juga tidak menampik kalau berbagai lokasi wisata di wilayah Selatan dan Utara Lotim paling banyak dilirik oleh para investor maupun wisatawan yang ingin berkunjung. Tapi yang menjadi masalah sampai saat ini, perhatian terhadap pengembangan wisata yang masih kurang. Karena, hal ini bukan menjadi tanggungjawabnya semata, melainkan tugas semua pihak.
‘’Kita harus merubah minset masyarakat dalam mengembangkan wisata di Lotim, dan harus dikemas dengan wisata syariah sebagaimana yang diinginkan bupati,’’ ujarnya.(SR)
