LOTIM, Lomboktoday.co.id – Masyarakat Pringgasela, Lombok Timur, hingga saat ini menolak keras rencana dari jamaah As-Sunnah untuk membangun tempat ibadah dan pendidikan. Itu sebabnya, pihak Pemerintah Desa setempat terus mencarikan solusi penyelesaian terhadap masalah tersebut.
‘’Memang benar, sampai saat ini warga tidak menginginkan jamaah As-Sunnah untuk membangun tempat ibadah,’’ kata Plt Kepala Desa Pringgasela, Salman kepada wartawan di kantornya, Kamis (11/6).
Sementara hari ini, Kamis (11/6), para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan pihak BPD mengundang pengurus As-Sunnah untuk membicarakan masalah ini. Tapi, dari pihak As-Sunnah tidak ada yang menghadiri pertemuan tersebut.
Inilah yang membuat masyarakat sempat marah atas ketidakhadiran pengurus As-Sunnah tersebut, sehingga masyarakat masih memberikan kesempatan kepada As-Sunnah untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan masyarakat.
‘’Kita telah melayangkan surat kepada As-Sunnah untuk hadir guna menyelesaikan masalah ini, tapi mereka tidak datang,’’ ungkapnya.
Karenanya, Salman meminta kepada pemerintah daerah untuk ikut membantu menyelesaikan masalah yang terjadi antara masyarakat dengan jamaah As-Sunnah tersebut. Hal ini penting, agar tidak terjadi gejolak atau bias yang lebih besar di tengah-tengah masyarakat. ‘’Pemkab Lotim harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak membias menjadi besar,’’ ujarnya.(SR)
No Comments