Wagub : Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan

PENYEMATAN: Wagub NTB, H Muh Amin saat menyematkan Bintang Pancawarsa III kepada Kabag Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Fathul Gani.
PENYEMATAN: Wagub NTB, H Muh Amin saat menyematkan Bintang Pancawarsa III kepada Kabag Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Fathul Gani.

LOTENG, Lomboktoday.co.id – Peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-54 tingkat Propinsi Nusa Tenggara Barat berlangsung meriah, Jum’at (14/8). Kegiatan yang diikuti oleh ratusan anggota Pramuka se-NTB, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga mahasiswa itu, dipusatkan di Hortipark, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, dan dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, H Muh Amin, Ketua Kwarda Pramuka NTB, Dr H Rosiady Husaenie Sayuti, dan Wakil Bupati Lombok Tengah, HL Normal Suzana.

Kegiatan yang dicetus sejak 14 Agustus 1961 lalu itu, memiliki makna bagi pembentukan karakter pemuda, terutama dalam hal kemandirian. Juga, sebagai wadah untuk melahirkan kader pembangunan yang berkualitas, karena pemuda merupakan pemimpin bangsa dimasa yang akan datang.

Wagub NTB, H Muh Amin, selaku pembina upacara kegiatan itu mengungkapkan, Pramuka harus menjadi wadah yang menyenangkan bagi seluruh anggota. Gerakan Pramuka yang kini berusia 54 tahun, tentu tidak sama suasana dan kondisinya ketika dilahirkan. Karenanya, perlu diciptakan Gerakan Pramuka yang diminati kaum muda, tidak berkesan kuno dalam era komunikasi digital dewasa ini.

POSE: Wagub NTB, H Muh Amin pose bersama usai peringatan HUT Pramuka ke-54 tingkat Propinsi NTB.
POSE: Wagub NTB, H Muh Amin pose bersama usai peringatan HUT Pramuka ke-54 tingkat Propinsi NTB.

Wagub menegaskan, Pramuka harus dapat menangkap fenomena ini dalam era kebebasan berkomunikasi. Bila tidak dapat berperan sesuai keinginan kaum muda, maka lambat laun akan ditinggalkan oleh anggotanya. Begitu pula para pelatih, hendaknya dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang relevan dengan zamannya, tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan kepada para pembina pramuka.

‘’Pramuka merupakan lembaga pendidikan non formal untuk membentuk kaum muda berkarakter, menanamkan semangat kebangsaan, dan membekali keterampilan yang kelak menjadi bekal hidup,’’ katanya.

Gerakan Pramuka, lanjut wagub, harus dapat memberikan nilai tambah bagi anggotanya. Peranan satuan karya Pramuka, perlu ditingkatkan untuk menciptakan peluang kerja yang berbasis pada kecakapan-kecakapan khusus dalam setiap kridanya. Pramuka, menurut wagub, harus berada di garda terdepan untuk menjadi pelaku perubahan bangsa.

‘’Diharapkan Pramuka dapat berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk pelaku perubahan bangsa,’’ ungkapnya.

Di acara tersebut, wagub juga memberikan piagam penghargaan dan penyematan Bintang Pancawarsa  kepada sekitar tiga puluh pelatih dan pembina se-NTB atas didikasi dan pengabdian diri dalam membentuk kaum muda yang berkarakter dan membangun bangsa dan negara melalui Gerakan Pramuka. Salah satu yang mendapatkan Pengahargaan dan Bintang Pancawarsa III adalah Kabag Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Fathul Gani.

Di akhir upacara, wagub menghampiri dan memberikan ucapan selamat kepada pemimpin upacara, Erwin Kurnia. Pelajar asal Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah itu, merasa bangga dapat bersalaman dan berdialog langsung dengan wagub NTB.

Menurutnya, berdialog dan berjabat salam dengan wagub NTB merupakan hal tidak di sangka-sangka. ‘’Ini membanggakan dan diluar dugaan saya,’’ katanya.

Ditanya soal harapanya ke depan, remaja yang duduk di kelas XII SMA Batukliang itu mengatakan, agar pelaksanaan HUT Pramuka ke depan lebih baik. Apalagi bulan Oktober mendatang, NTB akan menjadi tuan rumah Perkemahan Wira Karya Internasional tahun 2015.

‘’Kami berharap NTB menjadi tuan rumah yang mengesankan bagi semua, terutama tamu dari luar negeri,’’ ungkapnya.(ar/dra/ltd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *