Wabup Lotim, H Haerul Warisin saat sedang menerima perwakilan para sopir dump truck Lotim. (Foto: Syamsurrijal/Lomboktoday.co.id)
LOTIM, Lomboktoday.co.id – Wakil Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin lepas tangan masalah kebijakan pemilik tambang galian C yang menaikkan harga materialnya kepada para sopir dump truck. Karena, itu merupakan urusan pemilik tambang dengan para sopir dump truck bersangkutan.
Kepentingan Pemerintah Kabupaten Lotim hanya menarik retribusi untuk masuk ke kas daerah menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jadi, hal ini harus dimengerti oleh para sopir dump truck tersebut.
‘’Kalau masalah harga pasir, kami lepas tangan. Karena, itu urusan sopir dump truck dengan pemilik tambang,’’ kata Wabup Lotim, H Haerul Warisin di hadapan para perwakilan sopir dump truck Lotim yang mendatangi kantornya, Rabu (04/11).
Warisin mengatakan, bila ingin menurunkan harga pasir, tentu harus melakukan musyawarah dengan para pemilik tambang yang ada di Lotim, dengan mengutarakan berbagai argument yang bisa membuat percaya para pemilik tambang.
Tapi, kalau Pemkab Lotim diminta untuk masuk dalam ranah itu, pihaknya tidak bisa dengan alasan apapun. Karena, tugas Pemkab Lotim hanya satu yakni untuk menarik retribusi yang nantinya akan digunakan untuk meningkatkan pembangunan di Lotim ke arah yang lebih baik. ‘’Terhadap penerapan Perbub No.18 tahun 2015, itu harga mati dan tidak ada tawar menawar lagi,’’ ungkapnya.(SR)
No Comments