LOTENG, Lomboktoday.co.id – Pelaku spiritual Indonesia, Lalu Suparman Adnan, kembali membuat pernyataan terkait kemenangan paket pasangan Cabup dan Cawabup Loteng Nomor Urut 3, HL Gede Sakti-HL Wirajaya (Sakti-Jaya) dalam Pilkada Lombok Tengah, 9 Desember 2015.
Kali ini, pria yang akrab dipanggil Miq Man tersebut meramalkan kemenangan paket yang diusung PKB dan Partai Hanura itu dengan meraih suara sekitar 35 persen.
‘’Dari hasil penerawangan spiritual terbaru saya, Sakti-Jaya Insya Allah akan menang dengan meraih suara sekitar 35 persen,’’ kata Lalu Suparman Adnan kepada Lomboktoday.co.id di padepokannya, Rabu (25/11).
Makin diujung atau makin mendekati hari ‘’H’’ pemungutan suara, respon dan dukungan dari masyarakat pemilih di Loteng akan kian mengalir dan besar kepada paket pasangan calon nomor urut 3 tersebut. Terutama dari jamaah Nadhlatul Wathan (NW).
Menurutnya, jamaah NW akan berbondong-bondong untuk mendukung dan memilih Sakti Jaya pada 9 Desember 2015 mendatang. Mereka tidak akan tersekat-sekat kepada NW Anjani dan NW Pancor.
Jamaah NW akan menjatuhkan pilihan kepada Sakti Jaya, lantaran Lalu Gede Sakti adalah cucu pendiri NW, TGKH M Zainuddin Abdul Madjid.
‘’Jamaah NW tidak lihat Anjani atau Pancor, tapi yang dilihat Al-Maghfurrullah Maulana Syaikh, dan Gede Sakti adalah cucu beliau,’’ ungkapnya.
Dia mengatakan, kenyakinan dan optimisme makin besar dan kuat bagi kemenangan Sakti Jaya di Pilkada Loteng, tergambar dari peribahasa Sasak yang merupakan hasil penerawangan terhadap Pilkada Loteng. Yakni ‘’Kaok Bodak Tame Bare, Banteng Beak Lepas Lek Lendang, Ular Baek Mate Bise, Putri Nyale Jari Rebutan, Kuda Hitam Jari Tunggangan Patih Sakti Jaya’’.
Meski begitu, dia menjelaskan kalau pihaknya tidak bermaksud mendahului Takdir Allah SWT, dan pihaknya hanya berikhtiar melalui pendekatan spiritual. ‘’Kita tidak ada maksud sombong atau apa. Yang berhak sombong itu adalah Allah SWT,’’ ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga meramalkan Pilkada Kota Mataram akan dimenangkan paket pasangan calon walikota dan wakil walikota Mataram nomor urut 1, H Ahyar Abduh-H Mohan Roliskana (AMAN), dan Pilkada KLU dimenangkan paket Djohan Syamsu-Mariadi (JADI).
Di kesempatan itu pula, untuk makin menyakinkan hasil perawangannya, Miq Man, panggilan akrabnya, menunjukkan sejumlah kliping media massa ketika dirinya meramalkan kemenangan Paket Suhaili-Normal di Pilkada Loteng 2010 lalu, paket JONA (Djohan Syamsu-Najmul Ahyar) di Pilkada KLU, dan AMAN (H Ahyar Abduh-H Mohan Roliskana) di Pilkada Kota Mataram 2010 lalu.
Bahkan, dia pun sempat meramalkan kemenangan SBY-Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2004 silam, dan kemenangan SBY-Boediono pada Pemilu Presiden 2009 lalu. ‘’Insya Allah, selama ini hasil penerawangan saya, jarang meleset,’’ ujarnya.(is/ar/ltd)