KLU, Lomboktoday.co.id – Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj Erica Zainul Majdi merasa kecewa sekaligus sedih melihat keadaan pelayanan kesehatan saat road show berlangsung di kantor Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Rabu (02/12).
‘’Ini kenapa, pelayanan KB dan deteksi dini kankernya seperti ini, ibu-ibu ditidurkan di meja kerja? Bagaimana kalau anda-anda sebagai aparat pemerintah diperiksa di atas meja seperti ini ?,’’ tanya Erica dengan nada sedih dan kecewa.
Fasilitas yang minim membuat istri gubernur NTB itu geram dan meminta agar hal ini segera dilaporkan ke Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) perwakilan KLU, agar sesegera mungkin dapat ditindaklanjuti.
‘’Masyarakat-masyarakat ini sudah kekurangan, malah diperlakukan tidak pantas seperti ini. Tolong dinas terkait bekerjasama dengan pemerintah daerah agar fasilitasnya bisa segera kita lengkapi,’’ katanya.
Pada hari yang sama, Erica yang didampingi Wakil Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj Syamsiah Muh Amin juga meninjau Bina Keluarga Lansia (BKL) di Dusun Lendang Mamben, Desa Anyar, KLU. Ia menyempatkan diri bertanya pada para lansia, pelayanan apa saja yang didapat dari program BKL ini dan merasa tidak puas mendengar jawaban para orangtua yang hanya diberi pelayanan kesehatan saja dan belum diberi penyuluhan tentang hidup sehat di masa tua.
‘’Bapak/ibu yang namanya program BKL itu adalah untuk membimbing para lansia untuk hidup sehat dan aktif serta memberi penyuluhan kepada bapak/ibu semua makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi oleh orang lanjut usia,’’ ungkap wanita yang aktif di organisasi wanita ini.(ar/dra/ltd)