PMI Gelar Pelatihan Spesialisasi Pertolongan Pertama

Wakil Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin saat membuka kegiatan pelatihan spesialiasi pertolongan pertama, yang diikuti seluruh PMI se-Provinsi NTB. (Foto: Dimyati/Lomboktoday.co.id)

LOTIM, Lomboktoday.co.id – Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lombok Timur, terpilih sebagai tuan rumah kegiatan pelatihan spesialiasi pertolongan pertama, yang diikuti seluruh PMI se-Provinsi NTB.

Kegiatan pelatihan spesialisasi yang digelar pada Senin (22/2), dibuka oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin.

Read Also

6 year ago

ASN Harus Melek IT

152 Editor

Ketua PMI Kabupaten Lombok Timur, H Syahdan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pelatihan spesialisasi pertolongan pertama ini,  merupakan kegiatan pertama.

‘’Ambil pelajaran dari hasil pelatihan ini, terutama untuk meningkatkan kualifikasi bagi instruktur yang ada,’’ katanya.

Menurut Syahdan, dirinya yang sudah 25 tahun memimpin PMI Lotim, sangat bangga terhadap generasi muda yang mau berkecimpung dalam jajaran kemanusiaan (PMI). ‘’Makin banyak generasi muda berkecimpung dalam jajaran kemanusian, makin bagus,’’ ungkapnya.

Read Also

7 month ago

Ditresnarkoba Polda NTB Berhasil Amankan 23 Tersangka, Sita Kiloan Ganja dan Sabu

109 Abdul Rasyid Zaenal

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin juga memberikan apresiasi kepada PMI yang telah ikut membantu pemerintah dalam hal kemanusiaan, seperti halnya keterlibatan PMI dalam penanganan banjir, longsor dan lainnya.

‘’PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang sangat penting, sehingga pemerintah memberikan perhatian serius dengan memberikan bantuan. Orang-orang yang ada di jajaran PMI ini, adalah orang yang mau bekerja keras dan bekerja penuh ikhlas,’’ katanya.

Apalagi Lotim yang dikenal rentan dengan bencana, PMI yang berada di garis terdepan, harus selalu siaga, terutama keterlibatannya memberikan pertolongan pertama pada korban bencana atau lainnya.

Bahkan menurut Wabup, gerakan PMI ini luar biasa, dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti halnya PMI telah mampu memenuhi kebutuhan darah yang dibutuhkan masyarakat.(DIM)