LOTIM, Lomboktoday.co.id – Nurhasanah (50), warga Dusun Selagik Utara, Desa Selagik, Kecamatan Terara, Lombok Timur, yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), ditemukan gantung diri di pintu kamarnya, Senin (14/3), sekitar pukul 12.00 Wita. Diduga kuat korban gantung diri akibat prustasi atau stres terhadap penyakit yang dialaminya. Dan kasusnya sudah ditangani pihak Polsek Terara guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Informasi yang dihimpun Lomboktoday.co.id menyebutkan, korban gantung diri pertama kali ditemukan oleh keluarganya yang pada waktu itu melintas di depan rumah korban. Korban dipanggil tapi tidak ada yang menyahut atau keluar.
Kemudian keluarga korban yang juga saksi mata, masuk ke dalam dan membuka pintu rumah korban. Dan betapa kagetnya begitu melihat korban sudah mati gantung diri di pintu kamarnya menggunakan sarung yang diikat pada kusen pintu kamarnya.
Saksi mata kemudian meminta bantuan warga sekitarnya untuk menurunkan korban yang masih tergantung. Saat kejadian, suami korban tidak berada di rumah, mengingat sedang berjualan di pasar.
Setelah itu, korban dibawa ke Puskesmas Terara untuk visum dan dari pihak tim inafis Polres Lotim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut pengakuan keluarga, korban pernah mengidam penyakit gangguan jiwa dan sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Selagalas Mataram sekitar dua bulan lalu.
Kapolres Lombok Timur, AKBP Karsiman melalui Kapolsek Terara, AKP I Komang Samia membenarkan bila pihaknya telah menerima laporan mengenai adanya warga Selagik yang meninggal dunia karena gantung diri. ‘’Diduga kuat kalau korban meninggal karena gangguan jiwa, tapi kasus ini masih dalam pengembangan penyelidikan,’’ katanya.(SR)
