LOTIM, Lomboktoday.co.id – Bupati Lombok Timur HM Ali Bin Dachlan menilai kalau PT ESL bukanlah investor. Pasalnya, perusahaan ini tidak bonafit atau tidak memiliki uang banyak untuk berinvestasi di bidang pariwisata di wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur. Hal ini tentu menjadi masalah.
“Saya katakan PT ESL bukan investor karena tak miliki uang,” tandas Ali BD saat silaturahmi dengan media massa di pendopo, Kamis (9/6).
Dikatakannya, PT ESL bisa melakukan aktivitas dan pengelolaan untuk pengembangan wisata di Lombok Timur kalau mereka memiliki uang banyak. “Maka kami minta kepada PT ESL untuk menabungkan uang kesungguhan atau ikatan di bank senilai Rp25 miliar sebagai bukti kalau perusahaan itu berduit,” tukas Ali BD.
Namun apa yang terjadi, lanjut bupati, nyatanya PT ESL tidak bisa melakukan hal itu. Berbagai alasan yang dibuat-buat untuk menutupinya.
“Kita tahu sendiri kalau setiap investor yang bersungguh-sungguh untuk investasi, tentunya sudah memenuhi keinginan dari Pemkab,” ucapnya.
“Masak hanya memiliki uang Rp1,5 miliar. Apa yang bisa dilakukan dengan uang seperti itu,” tandas Ali BD seraya menegaskan bahwa izin PT ESL itu enam hari sebelum masa jabatan bupati sebelumnya berakhir. Dan setelah dipelajari dengan baik, perusahaan itu lebih besar kekurangannya.(SR)
No Comments