LOTIM, Lomboktoday.co.id – Pihak Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Timur memanggil kontraktor selaku pihak yang bertanggungjawab atas proyek jembatan ambruk tersebut. Tak hanya itu, semua pihak yang berkepentingan juga dipanggil untuk diminta keterangannya oleh penyidik, guna melengkapi bukti-bukti dalam proses penyelidikan yang dilakukan pihak Polres Lotim.
‘’Kami sudah layangkan surat pemanggilan kepada semua pihak yang berkepentingan dalam proyek jembatan ambruk tersebut,’’ kata Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP Wendy Oktariansyah kepada Lomboktoday.co.id di kantornya, Kamis (16/6).
Sebelumnya, kata Wendy, pihaknya sudah memanggil kepala tukang dan pengawas. Itu dilakukan sehari pasca insiden ambruknya jembatan penghubung Pancor-Sekarteja itu. Begitu pula setelah dilayangkan surat panggilan ini, pihaknya akan memeriksa dan memintai keterangan secara marathon kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Baik itu pihak dinas maupun kontraktornya. Mereka akn diperiksa. Hanya saja pihaknya tidak bisa memeriksa sekaligus. Melainkan secara bertahap dan terjadual. ‘’Kami juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),’’ ungkapnya.
Pihaknya juga sudah mengamankan beberapa barang bukti (BB) seperti besi, kayu yang digunakan dalam proyek tersebut. Bahkan pihaknya dibantu oleh tim Pusat Laboratorium Forensik Nusa Tenggara (Nusra) Mabes Polri dan Inafis Polda NTB.
Mereka ke ke TKP untuk mengecek mengenai proyek tersebut, apakah sudah sesuai dengan volume pengerjaannya atau tidak, sehingga ini nanti yang akan diteliti. ‘’Kedatangan tim Puslatfor Nusra Mabes Polri tidak lain untuk membantu proses hukum yang sedang berjalan ini,’’ ujarnya.(SR)