LOTIM, Lomboktoday.co.id – Tiga kader DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Lombok Timur yang duduk di DPRD Lotim, mengaku tidak takut dipanggil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi NTB, Hj Wartiah terkait ketidakhadirannya mengikuti Muscab ke-VII PPP Lotim yang telah dilakukan beberapa hari lalu.
‘’Kami tidak takut dipanggil DPW PPP NTB terkait ketidakhadiran kami dalam Muscab ke-VII PPP Lotim,’’ kata salah seorang anggota DPRD Lotim dari PPP, H Ruhaiman kepada Lomboktoday.co.id, di kantornya, Jumat (21/10).
Ruhaiman menjelaskan, dirinya bersama tiga orang rekannya tidak menghadiri Muscab itu, karena tidak mendapatkan surat undangan untuk menghadiri undangan Muscab tersebut. Bahkan, sehari sebelum pelaksanaan kegiatan Muscab ke-VII PPP Lotim, dirinya sempat mempertanyakan ke ajudan di DPRD Lotim mengenai masalah ada undangan atau tidak. Tapi dijawab oleh ajudan, tidak ada surat undangan. ‘’Kalau ada undangan, pasti kami datang selaku kader partai yang taat kepada partai. Apalagi Muscab itu merupakan musyawarah tertinggi PPP di Lotim dan agenda yang sangat penting,’’ ungkap Ruhaiman yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Lotim sembari menegaskan, pihaknya tetap taat pada partai, karena pihaknya menjadi anggota dewan karena partai.
Dalam masalah ini, lanjut Ruhaiman, siapa yang salah, apakah dirinya atau panitia yang tidak melakukan komunikasi dengan tiga kader PPP di DPRD Lotim. Tapi yang jelas, pihaknya nanti siap untuk memberikan penjelasan ke DPW bila dipanggil. ‘’Kalau dipanggil Ketua DPW PPP NTB, kami siap untuk memberikan klarifikasi mengenai masalah ini, agar nanti tidak membias ke hal-hal lain,’’ ujarnya.(SR)
No Comments