LOTENG, Lomboktoday.co.id – Memasuki awal tahun 2017 ini, PT Angkasa Pura (AP) I Lombok Internasional Airport (LIA), bersama jajaran PHRI NTB dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB sengaja menyambut tamu pertama yang datang ke Lombok melalui Bandara LIA dengan sebuah seremoni kecil. Yang membuat pihak NTB harus berbangga, pada awal tahun 2017, Lombok langsung kedatangan wisatawan asing dari Negeri Jiran Malaysia yang saat ini terkenal sedang mengembangkan dunia pariwisata di negara itu.
‘’Kami memang sengaja menyambut dengan semi resmi, dan kami tidak sangka negeri yang sedang gencar promosi pariwisata justeru menjadi wisatawan pertama,’’ kata General Manager PT AP I LIA, I Gusti Ngurah Ardita kepada wartawan di Bandara LIA, Lombok Tengah, Minggu (01/1).
Tidak tanggung-tanggung, kata Ardita, untuk melakukan penyambutan bersama pihak Disbudpar dan PHRI NTB, sejumlah group musik tradisional Gendang Beleq dihadirkan otoritas bandara.
Menurut Ardita, hal itu dilakukan guna memberikan kesan mendalam pada kunjungan pertama wisatawan. Paslanya, memasuki tahun 2017 ini, Pemerintah Provinsi NTB masih giat melaksanakan promosi dalam bidang pariwisata. ‘’Kami bersyukur pimpinan DPRD, PHRI, Disbudpar dan pihak lainnya ikut menyambut. Ini akan membuat kesan lebih mendalam lagi,’’ ungkapnya.
Yang menjadi target utama, lanjut dia, adalah kesan mendalam pada kedatangan pertama. Sehingga, jika wisatawan ini kembali ke negara asalnya, akan bisa menceritakan minimal keramahan penyambutan yang ada di Lombok. Apalagi, sambung dia, salah satu target Indonesia secara umum bisa minimal menyaingi kualitas pariwisata di Malaysia dengan mengusung konsep halal tourisme. ‘’Kalau ini bisa kita jalankan bersama dengan satu visi dan misi yang sama, target empat juta wisatawan di tahun ini bisa jauh terlampaui,’’ ujarnya dengan nada yakin.
Lebih jauh tentang penerbangan pertama, Ardita menjelaskan, pesawat yang berhasil disambut adalah Air Asia yang langsung dari Kuala Lumpur, Malaysia, dengan nomor penerbangan AK 308. ‘’Kita terima sekitar pukul 11.45 Wita tadi,’’ jelasnya. Jumlah penumpang sendiri mencapai 120 orang yang rata-rata merupakan wisatawan dan pebisnis yang memiliki tujuan bisnis di Lombok secara khusus, dan NTB secara umum.(ROS)
No Comments