LOTENG, Lomboktoday.co.id – Imbas demisioner sejumlah pejabat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyusul penyesuaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diakhir tahun 2016 lalu, membuat sejumlah jabatan di beberapa SKPD masih lowong. Sehingga berdampak kepada pelayanan publik yang dinilai kurang maksimal.
Hal itu membuat salah seorang Pemerhati Kebijakan Pemerintah Loteng, Hasan Masat angkat bicara terkait kebijakan Bupati Loteng, HM Suhaili FT.
‘’Terkait adanya sejumlah jabatan yag masih lowong di beberapa SKPD itu, tentu mempengaruhi pelayanan publik kepada masyarakat. Sehingga kita berharap supaya Pemkab Loteng menyikapi kekosongan jabatan itu,’’ kata Hasan Masat kepada wartawan di kantor bupati Loteng, Jumat (06/1).
Menurut Hasan Masat, pengisian kekosongan jabatan di sejumlah SKPD seperti jabatan eselon II, III dan IV ini merupakan hal yang mendesak. Karena menyangkut pelayanan publik kepada masyarakat.
Kekosongan jabatan itu juga jangan sampai nantinya dimanfaatkan olek oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Apalagi nanti ada yang melakukan segala trik untuk meraih jabatan itu dengan cara sogok-menyogok menggunakan uang. ‘’Kalau ada temuan dari masyarakat yang melakukan praktek jual beli jabatan, kita akan laporkan supaya ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,’’ ungkapnya.
Lebih lanjut Hasan menegaskan, proses pembentukan OPD baru ini merupakan pijakan awal untuk ikhtiar membagun Loteng kea rah yang lebih baik. Sehingga dirinya berharap kepada Bupati Loteng, HM Suhaili FT serta Sekda Loteng, M Nursiah untuk segera menyikapi kekosongan jabatan di sejumlah SKPD itu. ‘’Jangan sampai persoalan ini dibiarkan berlarut, yang dapat mengganggu pelayanan public,’’ ujarnya.
Di tempat terpisah, Sekda Loteng, M Nursiah mengimbau kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya jangan tergiur dengan iming-imingan jabatan sampai mengeluarkan uang. ‘’Berusahalah secara professional. Jangan memperoleh jabatan itu dengan uang,’’ katanya.
Untuk jabatan yang kosong di sejumlah SKPD tesrebut, pihaknya akan menargetkan pada Januari ini semuanya sudah tuntas.(ROS)
No Comments