ASN Loteng Kendor Keluarkan Zakat

Ketua Baznas Loteng, Abdul Hakim. (Foto: Akhyar Rosidi/Lomboktoday.co.id)

LOTENG, LOMBOKTODAY.CO.ID – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah belakang ini mulai kendor dalam mengeluarkan zakat. Padahal, peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang zakat tersebut, kini sudah mulai dibentuk.

‘’Sejak ada surat edaran Bupati Loteng supaya para PNS mengeluarkan zakat, saya melihat cukup bagus pergerakan zakat yang dapat dikumpulkan oleh Baznas Loteng dari para PNS ini. Tapi belakangan ini zakat dari PNS itu mulai kendor,’’ kata Ketua Baznas Loteng, Abdul Hakim kepada wartawan di kantornya, Senin (06/2).

Read Also

6 year ago

Bank NTB KCP Masbagik Gelontorkan Dana untuk Penggemukan Sapi

439 Editor

Dengan adanya surat edaran Bupati Loteng itu, kata Abdul Hakim, jumlah zakat yang dapat dikumpulkan dari PNS selama dua bulan pertama mencapai Rp300 juta. Itu setelah dilakukan sosialisasi, dan respon para PNS cukup bagus. Kendati ada beberapa orang yang mempertanyakan dasar pengeluaran zakat oleh PNS. Sehingga ada tarik-ulur dalam pengeluaran zakat oleh PNS tersebut. ‘’Yang bayak respon itu dari kalangan guru. Kalau dari kalangan pegawai, mereka masih menunggu keluarnya Perda,’’ ungkapnya.

Abdul Hakim menjelaskan, saat ini yang masih tetap mengeluarkan zakat itu dari Dinas Pendidikan dan Dinas PU. Adapun terkait persoalan para PNS yang minim mengeluarkan zakat ini, pihaknya pun sudah melaporkannya kepada Wakil Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri. ‘’Alhamdulillah, totat zakat yang sudah terkumpul sampai saat ini mencapai Rp700 juta lebih,’’ ujarnya.(ROS)