LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kawanan rampok menyatroni rumah salah seorang wartawan media televisi di Desa Rempung, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, M Sahrul Wathoni, pada Senin dini hari (17/4), sekitar pukul 04.30 Wita. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah. Korban langsung melaporkan kasus itu ke Polres Lombok Timur agar segera ditindaklanjuti untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Sahrul menuturkan, kawanan maling itu masuk melalui jendela belakang dengan merusak jendela. Kebetulan saat itu korban memang sedang tidak berada di rumah. Dan pelaku mengambil seluruh barang berharga miliknya. Setelah itu, pelaku langsung kabur melalui jendela belakang.
Tak berapa lama, korban pun pulang dan melihat kondisi rumahnya yang sudah diobrak abrik pelaku. ‘’Saya menemukan sandal pelaku tertinggal di halaman rumah sebagai barang bukti (BB) untuk dibawa melapor ke Polres Lombok Timur,’’ kata Sahrul kepada wartawan di Selong, Lombok Timur, Senin (17/4).
Sahrul menyoroti maraknya terjadi pencurian di wilayah Desa Rempung yang hampir setiap malam selalu ada warga yang menjadi korban, sehingga harus menjadi perhatian dari aparat kepolisian untuk rutin melakukan patrol malam terhadap wilayah yang rawan pencurian seperti di Desa Rempung. ‘’Saya melihat Desa Rempung bisa dikatakan darurat maling, karena seringkali terjadi pencurian,’’ ungkapnya.
Kapolres Lombok Timur, AKBP Wingky Adithyo Kusumo melalui Kanit SPKT Polres Lombok Timur, AIPTU M Ihsan saat dikonfirmasi membenarkan bila pihaknya telah menerima laporan mengenai kasus pencurian yang menimpa salah seorang wartawan, Sahrul. ‘’Kasusnya sudah kami limpahkan ke Reskrim Polres Lombok Timur untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan guna mengungkap pelakunya,’’ katanya.(SR)