MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Terinspirasi sosok pejuang kaum wanita Raden Ajeng Kartini, segenap anggota organisasi wanita di NTB, diminta terus berkontribusi bagi pembangunan Nusa Tenggara Barat (NTB). ‘’Kartini-kartini NTB, mari kita terus meningkatkan konsolidasi program untuk mendukung pemerintah daerah,’’ ajak Ketua BKOW Provinsi NTB, Hj Syamsiah Muh Amin saat menyampaikan sambutan pada peringatan HUT ke-54 BKOW Provinsi NTB, di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur, Jum’at (21/4), bertepatan dengan lahirnya tokoh inspiratif wanita Indonesia, Raden Ajeng Kartini.
Sekda NTB, H Rosiady H Sayuti diberikan nasi tumpeng pada acara peringatan HUT ke-54 BKOW Provinsi NTB, di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur, Jum’at (21/4).
Ia meminta agar jajaran BKOW dan seluruh organisasi wanita di NTB untuk terus melakukan konsolidasi dalam tubuh organisasinya, serta mampu menjadi mitra pemerintah mendukung suksesnya program pembangunan daerah. ‘’BKOW adalah mitra pemerintah yang berperan cukup strategis mendukung program pembangunan daerah. ‘’Untuk itu, mohon kerjasama para kepala SKPD, dan jika ada kegiatan-kegiatan perlu mendapatkan dukungan BKOW, beri kesempatan dan diperhatikan kiprahnya,’’ katanya.
HUT BKOW-NTB kali ini mengusung tema ‘’Dengan Semangat Kartini BKOW NTB Berjuang Untuk Meningkatkan Kualitas Pemberdayaan dan Kreativitas Perempuan di Segala Bidang’’.
Tema ini hendaknya mampu merangsang dan menumbuhkan semangat berinovasi dan berkreasi membangun daerah, tentunya dalam jalinan silaturrahmi dan saling menghargai.
Senada dengan Ketua BKOW, Sekretaris Daerah NTB, H Rosiady H Sayuti menegaskan peran perempuan sangat strategis dalam pembangunan daerah. Era sekarang menjadi momentum bagi perempuan, termasuk di NTB untuk tampil menjadi ‘’kartini-kartini’’ yang hebat. Keseteraan gender telah memberi kesempatan bagi perempuan untuk berkiprah di segala bidang, baik legislative, eksekutif, menjadi wirausahawati yang maju, bahkan sekarang ini banyak wanita yang menjadi pemimpin daerah.
NTB saat ini terus berjuang meraih kemajuan yang lebih besar. Misalnya di bidang pendidikan, kesehatan, kebersihan dan lingkungan hidup. ‘’Pengentasan buta aksara dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat apabila digalakkan oleh 61 anggota BKOW NTB, Insya Allah kita akan bisa meningkatkan IPM NTB,’’ kata H Rosiady Sayuti.
Ia berharap BKOW NTB mampu untuk lebih kreatif dalam menjalankan program kerjanya. ‘’Banyak instansi yang bisa bersinergi dengan program kerja BKOW. Untuk itu, jalinlah koordinasi yang lebih lagi dengan semua dinas/instansi di semua tingkat pemerintahan,’’ ungkapnya.(ar/wan/bul/ltd)
No Comments