LOTENG, LOMBOKTODAY.CO.ID – Puluhan siswa yang berasal dari sejumlah sekolah tingkat SMA/MA/SMK di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, ditangkap anggota Polres Lombok Tengah. Mereka diamankan lantaran melakukan konvoi di jalan raya pada saat pengumuman kelulusan SMA/MA/SMK, Selasa (02/5).
DIBERI ARAHAN: Sejumlah siswa nampak diberikan arahan oleh petugas Polres Lombok Tengah. (Foto: Akhyar Rosidi/Lomboktoday.co.id)
Aparat kepolisian dengan personel gabungan dari Polres Lombok Tengah dan Polsek-polsek melakukan penjagaan di sejumlah titik yang dinilai sering dilalui siswa yang melakukan aksi konvoi di jalan.
Seperti yang terlihat di seputaran ruas jalan raya simpang empat Kodim 1620 Lombok Tengah. Di lokasi ini, puluhan siswa berhasil diamankan anggota polisi yang melakukan penjagaan.
Kanit Laka Polres Lombok Tengah, IPDA Samsul mengatakan, pengamanan ini dilakukan karena aktifitas konvoi membuat keresahan sejumlah pengguna jalan. ‘’Kami sengaja melakukan pengamanan guna memberikan kepada mereka teguran dan nasihat. Sebab, apa yang dilakukannya ini telah membuat pengguna jalan yang lain merasa terganggu,’’ kata Samsul kepada wartawan saat memberikan arahan kepada siswa.
Samsul menjelaskan, dalam pengamanan aksi konvoi yang dilakukan siswa itu, anggota polisi tidak memberlakukan sistem tilang. Tapi, hanya sebatas memberikan hukuman berupa push up, bernyanyi dan memberikan peringatan jika apa yang dilakukannya itu telah membuat keresahan bagi pengguna jalan.
Selain itu, pihaknya juga menyarankan agar baju yang dipakainya itu tidak dicorat-coret. Lebih baik diberikan kepada siswa yang lain. Sebab, baju-baju itu nanti bisa dimanfaatkan untuk orang lain atau adik kelasnya. ‘’Kami tidak memberdayakan sistem tilang, tapi setelah kami berikan nasihat kemudian mereka kita lepas,’’ ungkapnya.
Samsul menjelaskan, di Lombok Tengah, pusat pengamanan paling banyak ada di jalur pendidikan Perumnas Tampar-Ampar. Di tempat ini, aparat paling banyak diterjunkan. Sebab, lokasi tersebut merupakan pusat pendidikan di Lombok Tengah. ‘’Dari sekian titik yang sudah dipetakkan sebagai tempat pengamanan, paling banyak personel dilepas di Perumnas Tampar-Ampar,’’ ujarnya.
Berbicara kegembiraan lanjutnya, pihaknya memahami kalau siswa-siswa itu sedang melepaskan kegembiraannya. Hanya saja, pihaknya juga mengkhawatirkan keselamatan mereka, mengingat di jalan raya, mereka konvoi tanpa memperdulikan siapapun. ‘’Itulah yang diperingatkan, sebab menghormati pengguna jalan yang lain merupakan bentuk tartib lalu lintas,’’ pungkasnya.(ROS)
No Comments