Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Mataram, Lalu M Iswadi Athar (paling kiri) saat minum kopi Kopi Shelter bersama kawan-kawan.
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Budaya minum kopi di Mataram sebagai kota metropolitan di Provinsi NTB, terus digalakkan. Ini cara sederhana untuk membantu pengusaha pegiat kopi, yakni dengan minum kopi di tempat usaha kopinya.
‘’Kopi milenial kita di Kota Mataram, harus kita branding dan tingkatkan sumber daya manusianya, sebagai bagian dari wisata kuliner kita di Kota Mataram. Ayo ke Mataram. Sebagai kota MICE, mari kita gelar ngopi di Mataram, sebagai salah satu kebudayaan orang timur,’’ kata Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Mataram, Lalu M Iswadi Athar di Mataram, Jumat (1/3).
Owner Kopi Shelter, Asep Norman Tanjung menyatakan, sebagai pemilik pecinta kopi shelter, ia siap membantu dalam pengembangan pariwisata di Kota Mataram.
Keunikan kopi shelter ini, bahan bakunya menggunakan kopi asli dari bahan lokal Robusta dan Arabika. Dalam cita rasa kopinya zero plastik yang semula ‘strow’ / sedotan plastik beralih menggunakan straw aluminium dan kaca.
Ahmad Yani, salah satu pemuda yang juga seniman mengungkapkan, kopi shelter ini harus diperbanyak. Karena seni minum kopi adalah cara yang unik. ‘’Kami siap branding desain interior dan eksterior pegiat usaha kopi di Mataram,’’ katanya.(sid)
No Comments