LOMBOK BARAT, LOMBOKTODAY.CO.ID – Satuan Kepolisian Air (Satpolair) Polres Lombok Barat kini lebih intensif untuk melakukan patroli perairan laut di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Hal ini dilakukan, selain untuk mengantisipasi ilegal fishing dan penggunaan bom ikan, kegiatan patroli juga untuk mengantisipasi terjadinya transaksi jual beli bibit lobster, penyelundupan dan peredaran gelap narkoba.
‘’Dalam operasi rutin ini, kami mengerahkan empat unit kapal patroli dan tambah satu rubber boat,’’ kata Kasat Polair Polres Lombok Barat, IPDA I Gusti Made Suarjaya, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (8/7).
Made mengatakan, operasi rutin dipusatkan di sekitar perairan laut Sekotong, Lembar, Montong, dan Senggigi. Apalagi sesuai informasi masyarakat bahwa akhir-akhir ini acap kali terjadi pengeboman ikan dan penggunaan potasium di kawasan perairan Sekotong. ‘’Untuk ilegal fishing dan peredaran gelap narkoba ini juga menjadi atensi utama Polda NTB,’’ ujarnya.
Bahkan, lanjut Made, Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana telah beberapa kali menekankan agar jajaran mengantisipasi terjadinya pengeboman ikan dan penggunaan potasium; transaksi jual beli bibit lobster; peredaran gelap narkoba di kawasan perairan laut Lombok Barat.
Made yang baru menjabat Kasat Polair Polres Lombok Barat ini menjelaskan untuk mendukung para personel dalam melakukan patroli, telah disediakan empat unit kapal, dan satu rubber boat. Dari empat unit kapal itu, dua unit standby di perairan Lembar, dan dua unit lagi standby di perairan Senggigi, ditambah satu unit rubber boat.(red)
No Comments