Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat menghadiri acara Gebyar Pesta Siaga dalam rangka Hari Pramuka ke-58.
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah menghadiri acara Gebyar Pesta Siaga dalam rangka Hari Pramuka ke-58 dan Hari Kemerdekaan RI ke-74 Tahun di Bumi Perkemahan Jakamandala Mataram, Ahad (18/8). Mengawali sambutannya, Gubernur Zul mengingatkan kepada para anggota Pramuka Siaga untuk tidak berputus asa.
‘’Seorang anggota Pramuka tidak boleh memiliki sifat putus asa. Ini sebuah cerita tentang perlombaan di hutan, perlombaan tersebut adalah perlombaan lari antara kelinci dan kura-kura,’’ kata Gubernur Zul.
Ia melanjutkan bahwa cerita tersebut mengandung pelajaran yang sangat besar di antaranya kelinci yang angkuh dan sombong dengan sangat yakinnya bisa mengalahkan kura-kura.
‘’Pesannya sederhana, walaupun kita punya kelebihan, walaupun kita punya keahlian, walaupun kita mampu berlari lebih baik dari teman-teman kita, kita tidak boleh sombong, kita tidak boleh memamerkan kemampuan kita dan kita tetap waspada terhadap apa-apa yang terjadi di sekitar kita,’’ ujarnya.
Justru dengan kemenangan kura-kura yang dianggap mustahil, bisa diambil pelajaran bahwa kita tidak boleh pesimis dalam segala hal, walaupun orang lain menganggapnya sebagai sebuah hal yang mustahil.
‘’Ini yang tidak berputus asa, walaupun diejek dan penuh keterbatasan, namun dengan keyakinan yang penuh, sedikit demi sedikit, akhirnya kelinci yang larinya lebih cepat bisa dikalahkan. Artinya kalau adik-adik punya masalah sedikit dalam kehidupan, jangan pernah putus asa, setapak demi setapak, Insya Allah akan ada cahaya di ujung terowongan untuk menjadi pemenang dalam hidup dan kehidupan ini,’’ pesan Gubernur Zul.
Gubernur Zul juga mengingatkan kepada para pembina Pramuka, agar terus membina anak-anak dengan baik di Gerakan Pramuka. Ia meyakini bahwa NTB akan lebih baik, jika Gerakan Pramukanya disikapi dan diinternalisasi oleh anak-anak muda di NTB.
Waka Bina Muda Kwarda NTB yang akrab dengan sapaan Kak Fathul Gani, sekaligus Ketua Panitia dalam acara ini, menyampaikan terima kasinya kepada Gubernur NTB dan menginformasikan bahwa kegiatan seperti ini akan dilaksanakan sebagai agenda tahunan Kwarda NTB, guna menumbuh-kembangkan semangat kebersamaan dan memupuk rasa persaudaraan antar siaga di NTB.
Nilai yang akan dicapai dalam acara ini adalah pembangunan dan revitalisasi Gerakan Pramuka, dimulai dari tingkatan Siaga. ‘’Kita akan memulai dari pondasi, kita tingkatan siaga ini sehingga harapan kita, keberlanjutan Gerakan Pramuka ini terus menjadi sesuatu yang kita harapkan bersama,’’ katanya.(dra)
No Comments