Oleh: Lalu Mandra Setiawan |
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah menjadi narasumber dalam kegiatan bimbingan kepribadian klien di Balai Pemasyarakatan (Baoas) Mataram, Selasa (5/11).
Kegiatan bimbingan kepribadian ini merupakan agenda rutin di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Mataram. Kegiatan ini diperuntukkan bagi penghuni klien yang mendapat cuti bersyarat dan akan dibebaskan, selain mendapatkan bimbingan kemandirian.
Gubernur Zul memberikan nasihat kepada para klien Bapas Mataram agar terus tetap optimis dalam menjalankan kehidupan ini walaupun pernah memiliki masa lalu yang kelam. ‘’Tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini. Semua pasti pernah punya derita masing-masing,’’ katanya.
Gubernur Zul juga berpesan untuk tidak mudah patah semangat, dan selalu mensyukuri apa yang pernah dilewati dalam pembinaan di Bapas Mataram ini. ‘’Semangat untuk hidup itu harus selalu dihadirkan. Setelah kesulitan pasti ada kemudahan, begitu sebaliknya. Asalkan kita selalu bersyukur,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pemasyarakatan Mataram, Sudirman mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk menambah kapasitas baik dalam pribadi maupun kreativitas yang menghasilkan para kliennya. ‘’Kegiatan ini diperuntukkan bagi klien Bapas Mataram agar para klien tidak kembali ke jalan tersebut dan melanggar hokum,’’ katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) NTB, Andi Dahrif Rafied. Dalam sambutannya mengatakan, melalui Bapas Mataram ini, ia ingin menghapus pandangan tidak baik terhadap klien yang pernah menetap di Bapas. ‘’Harapan kami klien ini bisa menerapkan keahlian yang diajarkan ketika sudah kembali ke masyarakat. Hal ini juga membantu menghapus stigma masyarakat yang mengatakan mantan napi adalah penjahat. Padahal, itu tidak sepenuhnya benar,’’ katanya.(Sid)
No Comments