Penanaman 1.000 Pohon di Pusuk, Wagub: Semua Pihak Harus Ikut Berkontribusi Jaga Lingkungn

Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat menghadiri penanaman 1.000 pohon, di Kawasan Pusuk Bike Park, Pusuk Lestari, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Sabtu (22/2).
Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat menghadiri penanaman 1.000 pohon, di Kawasan Pusuk Bike Park, Pusuk Lestari, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Sabtu (22/2).

Oleh: Lalu Mandra Setiawan |

LOMBOK UTARA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Warisan terbaik yang kita berikan kepada anak cucu kita adalah lingkungan yang baik, hijau, asri dan lestari. Sebagai manusia, kita memiliki akal pikiran untuk bisa memanfaatkan alam dengan sebaik-baiknya. ‘’Tidak boleh menunggu lama-lama, saya sangat mengapresiasi baik dari Mavilla maupun Gojek dan seluruh komunitas dan stakeholders di NTB untuk bergandengan tangan,’’ kata Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah ketika menghadiri penanaman 1.000 pohon yang dilaksanakan oleh Mavilla Competition 3.0 di Kawasan Pusuk Bike Park, Pusuk Lestari, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Sabtu (22/2).

Bertemakan ‘’Its Easy Being Green’’, kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Asisten II, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, puluhan driver Gojek dan beberapa siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) yang melingkari tribun di Kawasan Pusuk Bike Park.

Menurut Wagub Rohmi, Pemprov NTB tidak dapat berjalan sendirian, semua pihak dari berbagai kalangan harus ikut berkontribusi dan memiliki frekuensi yang sama untuk menjaga lingkungan. Wagub Rohmi mengakui bahwa NTB adalah tempat yang indah dengan keindahan alam, budaya dan berbagai kerajinan yang jarang ditemukan di daerah-daerah lain. ‘’Saat ini teknologi sangat berperan paling depan. Maka dari itu, dalam memasarkan destinasi wisata juga jangan lupa untuk menggunakan teknologi. Saya bayangkan jika dibuatkan video yang indah, dengan merepresentasikan keindahan dari tempat ini. Lalu dishare, maka seluruh dunia akan melihatnya dan mengindam-idamkan untuk berkunjung ke tempat ini,’’ ujarnya.

Wagub Rohmi juga mengajak semua komunitas dan stakeholders untuk bergerak bersama memperjuangkan NTB asri dan lestari untuk NTB Bersih dan Hijau. ‘’Jika seluruh pihak berkontribusi, baik komunitas-komunitas, sekolah, desa, dan seluruh pihak. Maka di tahun 2023, 152.000 hektare lahan kritis akan segera teratasi,’’ ucapnya.

Bersamaan dengan itu, Ketua Panitia, Yasir Aulia mengatakan, bahwa Maville Competition 3.0 saat ini akan lebih fokus di lingkungan. Penanaman pohon ini bertujuan untuk mendukung visi NTB Gemilang yaitu NTB Asri dan Lestari. ‘’Harapan saya ke depannya, setiap anak muda wajib mengambil peran atau mengambil bagian untuk sesuatu yang sifatnya berdampak positif bagi masyarakat,’’ katanya.

Kepala Desa Pusuk, H Junaidi melaporkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) sangat intens dalam mendukung sarana dan prasarana terkait pariwisata. Oleh karena itu, dibuatkan sebuah tribun di dalam hutan pusuk. Agar mengalihkan wisatawan yang memberikan makanan kepada monyet di pinggir jalan. ‘’Hal ini untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, Pohon Gaharu yang merupakan pohon termahal di dunia ada di wilayah Desa Pusuk Lestari,’’ katanya.

Pada kesempatan ini pula, Raden Bagus Faizal, selaku Consumer Engagment Executive Gojek Mataram menyampaikan bahwa ini adalah bentuk dukungan dan kolaborasi Gojek terhadap program NTB Hijau. Hal tersebut berangkat dari kesadaran bahwa lingkungan merupakan rumah. Oleh karena itu, Gojek sangat konsen terhadap lingkungan di NTB untuk mendukung Pemprov NTB. ‘’Kami yakin, Indonesia khususnya NTB butuh anak-anak muda yang dapat berkontribusi positif terhadap daerah dan negaranya. NTB memiliki potensi yang sangat luar biasa dan sangat menarik bagi wisatawan,’’ katanya.(Sid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *