Oleh: Abdul Rasyid Z. |
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Hingga hari ini, Jum’at (20/3), masyarakat Provinsi NTB masih aman dari positif Covid-19. Hal tersebut disamapaikan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi dalam Jumpa Pers yang digelar di Aula Kantor Diskominfotik NTB, Jumat sore (20/3).
Dalam kesempatan itu, Gede Putu Aryadi juga memperjelas status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Bima yang meninggal di Rumah Sakit Bima pada Kamis kemarin (19/3). Di mana, belum ada hasil tes laboratorium dari Surabaya terkait Covid-19. Namun, berdasarkan hasil Laboratorium Rumah Sakit Bima, PDP tersebut meninggal dikarenakan penyakit bawaan yakni TBC dan Ginjal.
‘’Belum ada hasil laboratorium dari Surabaya apakah PDP yang meninggal Kamis kemarin positif Covid-19. Karena itu, media harus memilih diksi yang tidak menakutkan masyarakat,’’ kata Gede Putu Aryadi.
Selain memberilan klarifikasi terkait korban PDP asal Bima yang meninggal, Gede Putu Aryadi juga mengumumkan bahwa Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB telah disetujui untuk menjadi jejaring pemeriksaan Covid-19. Namun, pemeriksaan tersebut baru bisa dilakukan minggu depan. Sehingga NTB tidak perlu lagi menunggu hasil pemeriksaan dari Surabaya.
Terkait pelayanan Publik di NTB di tengah perlawanan Pandemi Corona, dikatakan Gede Putu Aryadi, masih terus berjalan namun dengan ketentuan di masing-masing OPD. Pemprov NTB juga akan rutin melakukan sterilisasi di setiap tempat publik. Sementara di kantor-kantor pemerintah dan swasta melakukan sterilisasi secara mandiri. Yang terpenting adalah menerapkan social distancing dalam setiap kegiatan di luar rumah dan rutin melakukan sterilisasi dengan disinfektan.(Sid)