Oleh: Abdul Rasyid Z. |
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Laskar Sasak mengedukasi warga untuk mencegah Pandemi Corona dengan turun langsung ke lapangan dan kampanye lewat media di 7 desa di wilayah Kabupaten Lombok Timur (Lotim). ‘’Kita tergerak untuk menginisiasi dan mengedukasi masyarakat terkait ancaman wabah Covid1-19 yang memprihatinkan ini dan juga agar masyarakat tetap sehat dan sejahtera,’’ kata Ketua Laskar Sasak, Lalu Taharuddin, Senin (6/4).
Taharudin menjelaskan, sejak tanggal 5 dan 6 Maret 2020, Laskar Sasak turun ke lapangan memberikan semacam penyuluhan dan pemasangan spanduk, baliho di tempat strategis tentang pencegahan COVID-19. ‘’Kita sebar ke berbagai lokasi,’’ ujarnya.
Memang informasi tentang pencegahan Covid-19 di masyarakat sangat beragam. Oleh karena itu, Laskar Sasak ikut mengedukasi dan terlibat untuk penyemprotan disinfektan. ‘’Penyemprotan disinfektan ini merupakan salah satu upaya mencegah virus Corona di rumah dan lingkungan warga,’’ katanya.
Di Kabupaten Lotim, beberapa anggota Laskar Sasak yang dulu pernah bekerja di Rumah Sakit dan hotel di Bali, membuat sendiri cairan disinfektan yang standar. Setelah itu, anggota Laskar Sasak mendistribusikan ke dusun-dusun yang membutuhkan di 7 desa dan masyarakat bersama Laskar Sasak gotong royong menyemprotkan cairan disinfektan tersebut.
Penyebaran cairan disinfektan dan penyemprotannya bekerja sama dengan pihak Pemerintah Desa (Pemdes), Polmas, Babinsa dan pihak terkait lainnya. Tujuannya untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi dengan warga.
Tanggal 4 April lalu, bertempat di Batu Mora, Desa Montong Baan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lotim, menurut Wakil Ketua Laskar Sasak, Lalu Wirasangkana yang dituakan dan biasa dipanggil Miq Kane, pihaknya telah membuat 10.000 liter cairan disinfektan bersama pemuda yang bekerja sukarela. ‘’Kita sukarela, tidak ada uang rokok dan uang bensin,’’ katanya
Hasil koordinasi dengan TNI, Polri dan pemangku pemerintah terkait Posko Covid Laskar Sasak di Kabupaten Lotim, Posko siap jemput bola dengan mengirim cairan disinfektan ke seluruh wilayah yang membutuhkan.
Tujuh desa yang disemprot disinfektan, yaitu; Desa Bintang Rinjani, Kecamatan Suralaga; Desa Gelora dan Desa Darma Sari, Kecamatan Sikur; Desa Embung Raja, Kecamatan Terara; Desa Peresak dan Desa Kabar, Kecamatan Sakra; serta Desa Montong Baan Induk.
‘’Masyarakat juga bisa mengambil sendiri ke Posko Laskar Sasak dengan membawa identitas diri, nanti juga akan diberitahukan cara pemakaiannya, kita edukasi,’’ ujar Miq Kane sembari mengatakan, untuk pemasangan spanduk, baliho dan alat peraga lainnya, pemuda di masing-masing lokasi juga terlibat dalam pemasangannya.
Ke depan, Laskar Sasak mengharapkan agar masyarakat tetap mematuhi apa yang disampaikan pemerintah terkait Covid-19, baik itu jaga jarak, bekerja dari rumah dan lain-lain termasuk bagi yang ODP, PDP sehingga mudah mengatasinya. ‘’Kita harus bersatu melawan Corona,’’ pinta Ketua Laskar Sasak, Lalu Taharuddin.(Sid)