Hasil Rapid Test 32 Warga Korleko, Terindikasi 1 Orang Reaktif

Proses rapid test oleh Tim Gugus Kecamatan Labuhan Haji di Puskesmas Korleko.
Proses rapid test oleh Tim Gugus Kecamatan Labuhan Haji di Puskesmas Korleko.

Oleh: Ziat Wijaya (Kontributor) |

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Setelah dua orang warga Korleko Induk dan Korleko Selatan ditetapkan positif terpapar virus Corona, Tim Gugus Covid-19 Kecamatan Labuhan Haji bersama Puskesmas Korleko mengambil sampel darah atau Rapid Test terhadap 32 orang yang menjadi contack tracing pasien positif inisial MA dan LI asal Desa Korleko Induk dan Korleko Selatan.

Kepala Puskesmas Korleko, Budiman kepada Kontributor Lomboktoday.co.id mengatakan, Rapid Test bukan penentu utama seseorang terinveksi Covid-19 atau tidak. ‘’Rapid Test bukan penentu utama seseorang terinveksi virus corona atau tidak. Bagi orang yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test, masih harus melanjutkan test dengan metode swab,’’ kata Budiman, di Korleko, Selasa (21/4).

Menurutnya, masih ada warga yang enggan melaporkan dirinya bahwa sudah melakukan kontak dengan korban, untuk itu Budi sangat berharap kepada warga untuk melaporkan dirinya sedini mungkin agar penanganannya maksimal. Hasil pemeriksaan hari ini akan segera dilaporkan, sehingga nantinya akan ketahuan setelah dilajukan test dengan metode swab.

Sementara itu, Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Labuhan Haji, Yusmeli Hartini menegaskan kepada semua Lurah dan Kades untuk tidak bosan memberikan edukasi dan pemahaman bahayanya Covid-19 ini.

Kecamatan Labuhan Haji dalam status zona merah untuk selalu waspada. ‘’Garda terdepan pencegahan virus corona ini bukan lagi aparat, tapi masyarakat. Kuncinya harus disiplin, jangan meremehkan, semua harus punya kesadaran. Semakin tinggi tingkat kesadaran kita, Insya Allah pandemi ini berakhir dan kita akan mampu bangkit kembali,’’ katanya.(Sid)