Oleh: Abdul Rasyid Z. |
LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kodim 1615/Lotim menggelar panen raya bersama Kelompok Tani Pemuda Girang Gati Dusun Kampung Masjid, Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) di atas lahan seluas tiga hektare milik HL Indra, Rabu (22/4).
Panen raya bersama Komandan Korem (Danrem) 162/WB, Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani itu, dihadiri Forkopimda Lotim dan masyarakat Desa Lendang Nangka.
Dalam kesempatan itu, Danrem 162/WB, Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan, panen raya ini untuk memberikan semangat kepada masyarakat Lotim mengingat Covid-19 semakin hari semakin bertambah jumlahnya. Namun, dengan adanya panen raya ini, NTB siap dengan logistik.
‘’Pada kondisi seperti ini, kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan panen raya. Ini sebagai bukti kecintaan Allah SWT kepada kita semua. Untuk itu, harus lebih semangat lagi melawan virus corona tentunya dengan melaksanakan imbauan dan kebijakan pemerintah termasuk maklumat Kapolri,’’ kata Danrem.
Orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB tersebut juga menegaskan, pihaknya mendukung sepenuhnya program pemerintah baik Pemprov NTB maupun Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTB dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah NTB.
Terkait dengan ketahanan pangan, pihaknya juga sudah menginstruksikan satuan jajaran Korem untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan salah satunya dengan panen raya.
Danrem berharap dengan adanya musim panen ini, kesiapan logistik di NTB dalam menghadapi Covid-19 di NTB aman hingga tahun depan.
Sebelumnya, Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy menyampaikan panen raya ini dilakukan sebagai jaminan ketersediaan pangan ketika masyarakat tidak boleh pergi kemana-mana sebagai dampak dari wabah virus corona.
Kabupaten Lotim dalam hal ini memberikan alokasi bantuan kepada seluruh masyarakat selama tiga bulan ke depan mulai bulan April, Mei dan Juni 2020. ‘’Bantuan ini dalam bentuk sembako dan di antarkan melalui RT, dusun, desa dan kecamatan dengan waktu yang berbeda sehingga tidak terjadi penumpukan masyarakat,’’ katanya.
Untuk persediaan beras di gudang Bulog, lanjut mantan Dandim 1615/Lotim itu, masih 1.500 ton, sedangkan di gudang masyarakat malah lebih banyak dari pada di gudang Bulog. Sementara dari Dinas Pertanian memberikan jaminan bahwa potensi panen raya tahun ini mencapai jutaan ton. Maka, selama tahun ini, logistik di Kabupaten Lotim masih aman dan terjaga.
Bupati Lotim juga berharap dalam menghadapi Covid-19 dapat tertangani, baik dari aspek kesehatan maupun perekonomian masyarakat. Itu akan diatur sehingga terpenuhi kebutuhan masyarakat.
Usia memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan panen raya dan pembagian sembako secara simbolis kepada anak yatim oleh Bupati Lotim bersama Danrem 162/WB didampingi Dandim 1615/ Lotim dan Kapolres Lotim.(Sid)
