Dandim 1615/Lotim: Putus Mata Rantai Covid-19 dengan PSBL dan PSBD

Personel Kodim 1615/Lotim turun ke jalan untuk membagikan masker dan mengimbau warga untuk pakai masker.
Personel Kodim 1615/Lotim turun ke jalan untuk membagikan masker dan mengimbau warga untuk pakai masker.

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kodim 1615/Lotim dan jajaran yang tergabung dalam Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tetap eksis di lapangan. Berbagai upaya untuk mencegah penyebaran dan penularan virus Corona dilakukan seperti memberikan edukasi kepada masyarakat, pembagian masker, memberikan imbauan dan membantu pemasangan portal di jalan pembatas desa.

Tidak hanya itu, para Babinsa di tiap-tiap desa bersama Babinkamtibmas juga membantu Kapala Desa (Kades) membagikan paket sembako untuk warga yang berhak menerimanya.

Komandan Kodim (Dandim) 1615/Lotim, Letkol Inf Agus Prihanto Donny memberikan apresiasi kepada Babinsa jajarannya yang berusaha keras untuk membantu pemerintah dalam memutus penyebaran dan penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Lotim.

Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai wujud tanggungjawab terhadap tugas pokok sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004. ‘’TNI dalam kondisi apapun siap berada di tengah-tengah rakyat, mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan tugas pokoknya,’’ kata Dandim 1615/Lotim, Letkol Inf Agus Prihanto Donny, di Selong, Senin (4/5).

Terkait dengan penanganan Covid-19, pihaknya bersama Pemerintah Daerah, Polres maupun instansi terkait bahu-membahu mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan imbauan dan kebijakan pemerintah.

Selain itu, Agus Donny juga menyampaikan hasil rapat Forkopimda NTB yang menekankan agar Kepala Lingkungan maupun Kepala Dusun dan Kepala Desa untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berbasi Lingkungan (PSBL) atau Pembatasan Sosial Berbasis Dusun/Desa (PSBD) untuk lingkungan atau dusun/desanya masing-masing.

Mantan Danyonif 742/SWY tersebut juga menginstruksikan para Danramil dan Babinsa untuk mendorong Camat dan Kades serta Kadus atau Kepala Lingkungan untuk melakukan isolasi secara mandiri di tingkat desa/dusun atau lingkungan, memberlakukan jam malam dengan memasang portal, menegur masyarakat yang tidak memakai masker, menyiapkan tempat cuci tangan dan ada patroli malam dari BKD bersama para pemuda setempat, sehingga akan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melawan Covid-19.(Sid)