Oleh: Abdul Rasyid Z. |
JAKARTA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Bakal Calon Kepala Daerah (Cakada) Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H Arifin mengatakan bahwa dirinya berjanji akan menaruh hormat dan berpihak pada kesejahteraan perangkat desa bilamana dipercaya masyarakat untuk menjadi pemimpin selama lima tahun mendatang.
Politisi Partai Demokrat ini pun memberi keprihatinan kepada para perangkat desa di tengah Pandemi Virus Corona (Covid-19) harus bekerja terus melayani masyarakat tanpa mengenal lelah. ‘’Meningkatkan kesejahteraan dengan menaikkan gaji para perangkat desa itu penting dan menjadi salah satu program saya. Bagaimanapun mereka adalah sebagai ujung tombak. Jadi, pemerataan distribusi dana desa harus diperjuangkan,’’ kata H Arifin, di Jakarta, Senin (4/5).
Mantan Sekretaris Kota Jakarta Timur itu dengan tegas berkomitmen untuk melindungi hak-hak masyarakat dan perangkat desa serta memajukan kesejahteraan melalui regulasi yang semakin berkeadilan dan berpihak. ‘’Kita punya tanggung jawab konstitusional menjaga hubungan yang berkeadilan dan mensejahterakan, karena ekonomi kita sejatinya bukan ekonomi kapitalistik. Pancasila dan UUD 1945 memerintahkan kita untuk mewujudkan ekonomi yang berkeadilan sosial’ ujarnya.
Sebelumnya, H Arifin memiliki sejumlah program lain yakni sebagai berikut; membangun sarana dan prasarana transportasi di Bima, membangun sekolah berstandar Internasional di setiap wilayah Kecamatan di Kabupaten Bima, meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan di setiap wilayah Kecamatan di Kabupaten Bima, membangun 100 Dam dan Embung selama lima tahun, menyediakan 2.500 rumah layak huni (RLH) bagi keluarga yang kurang mampu.
Selain itu, menyiapkan 100 Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi rakyat miskin di Kabupaten Bima setiap tahun, menyiapkan modal usaha bagi petani, peternak dan nelayan. Membangun pabrik pupuk untuk petani berbasis sumber daya lokal terutama di Kabupaten Bima, membangun birokrasi yang berkarakter profesional dan berakhlak, menaikkan gaji para Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa sebagai ujung tombak pembangunan desa.(Sid)