Catatan Puasa Hari ke-14
Oleh: Cukup Wibowo |
BILA puasa bermakna sebagai cara berkontemplasi yang benar, maka menjadi beralasan kenapa kita harus berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kita juga melakukannya.
‘’Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa’’ (QS. Al Baqarah: 183).
Dengan demikian, kontemplasi menjadi semacam ruang pemusatan atas berbagai tindak kebajikan. Renungan dengan memusatkan pikiran serta perhatian yang penuh atas mana yang boleh dan tidak boleh. Mana yang semestinya untuk kita ikuti, dan mana pula yang boleh kita abaikan. Tubuh yang selama ini kita biarkan ceroboh, di masa puasa sudah tidak lagi bisa kita biarkan begitu.Tubuh terikat oleh kepatuhan pada kebenaran yang tak terbantahkan.
Karena itulah, tindak puasa menjadi hal yang menyenangkan bila penghayatan atas kebenaran yang dikandungnya kita jalani dengan cara bersungguh-sungguh. Semoga puasa hari ini makin membuat bisa merasakan nikmat kebenaran yang dikandung puasa. Insya Allah.(*)
Penulis adalah Widyaiswara Ahli Madya di BPSDMD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).