Oleh: Abdul Rasyid Z. |
BIMA, LOMBOKTODAY.CO.ID – Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal bersama jajaran Polri mendampingi Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SEN dan Wakil Bupati (Wabup) Bima, Dahlan M Noer melepas kepulangan 7 (tujuh) pasien positif Covid -19 yang sudah dinyatakan sembuh. Pelepas bersama jajaran Pemerintah Daerah tersebut bertempat di RSUD Bima, Kelurahan Rabangodu Selatan, Kecamatan Raba Bima, pada Senin (11/5).
Sejumlah pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter RSUD Bima berdasarkan hasil Uji Swab di RSUD Provinsi NTB, di Mataram.
Penjemputan ke-7 pasien tersebut juga dihadiri Kadis Kesehatan Kabupaten Bima, H Rifa’i; Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima; Direktur RSUD Bima, dr Adi Winarko; Kabag Kesra Setdakab Bima, HM Sidiq; Danramil 1608-02/Bolo, Kapten Inf Ibrahim; Danramil 1608-05/Donggo, Kapten Inf Seninot Sri Bakti, Pjs Danramil 1608-01/Rasanae, Kapoksek Bola; AKP Juanda; Kapolsek Soromandi, IPDA Zulkifli, Camat Bolo dan Kades Kananga; Camat Sanggar, Ahmad SH dan Kades Piong; Camat Soromandi, Julkifli dan Kades Bajo, Camat Lambu dan Kades Mangge.
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri dalam kesempatan itu mengucapkan rasa syukur atas 7 pasien positif Covid-19, yang hari ini dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan, sehingga bisa berkumpul kembali dengan keluarga di rumah. ‘’Atas izin Allah di bulan Ramadhan ini, ada 7 pasien positif Corona dari hasil Swab RSUD Provinsi NTB sudah dinyatakan negatif (sembuh) dan bisa pulang ke rumah masing-masing,’’ katanya.
Sebelumnya, kata Bupati, wilayah Kabupaten Bima telah memulangkan sebanyak 5 orang positif Corona. Tentunya semua ini atas izin Allah SWT. Semoga ke-7 pasien yang dipulangkan pada hari ini dapat menjaga kesehatan sekembalinya di rumah. Dan yang terpenting sambung Bupati, kepada 7 pasien yang ada dapat melakukan isolasi mandiri dulu selama 14 hari ke depan demi keamanan bersama.
Sementara Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal saat dimintai tanggapannya terkait kepulangan 7 orang pasien tersebut berharap kepada masyarakat yang ada dapat menerima ke-7 pasien tersebut dengan lapang dada dan terbuka. Covid-19 bukanlah aib, siapa saja bisa terpapar.
Di samping itu, Dandim 1608/Bima ini juga mengimbau agar warga lainnya tidak mengucilkan para pasien tersebut. ‘’Kepulangan ke-7 pasien hari ini, bukan berarti harus ditakuti secara berlebihan oleh kita, tapi berikanlah semangat moril kepada mereka sehingga para pasien tersebut tetap semangat dalam memulihkan kondisi tubuhnya selama masa isolasi mandiri di rumah,’’ kata Dandim.(Sid)