Oleh: Lalu M Kamil AB |
LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Warga Lotim kini harus kembali berduka dengan munculnya kembali 2 orang warga Lotim yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehari sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lombok Timur mulai menampakkan kegembiraan dengan hanya sisa 1 pasien positif yang masih menjalani perawatan. Semua pihak di Lotim sempat merasa lega dan optimis Covid-19 di Bumi Patuh Karya ini akan tuntas.
Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy selaku Ketua Gugus Lotim sempat mewacanakan mengizinkan warga Lotim merayakan Idul Fitri di Masjid. Namun dengan munculnya kabar duka 2 orang pasien baru dinyatakan positif nampaknya Pemkab Lotim harus mempertimbangkan wacana itu.
Kabar duka ini disampaikan Ketua Pelaksana Gugus Covid-19 Lotim yang juga Sekda Lotim, HM Juaini Taupik yang disampaikan melalui pesan WAG Media Lotim Serang Covid-19, Selasa (19/5).
Sekda menjelaskan, dua orang yang dinyatakan positif itu masing-masing satu dari Rumbuk Siren, yang bersangkutan diketahui Tenaga Kesehatan (Nakes) tapi sering ngontrol kehamilan di RS Risa Mataram. Satunya lagi warga Batu Belek, Salon Ayiss yang sudah lama ditutup petugas. ‘’Insya Allah kontak erat keduanya sudah diintervensi petugas kita,’’ kata Sekda.
Taupik menambahkan, kedua pasien positif baru itu masing-masing telah diisolasi. Satu di Wisma Haji Mataram dan satu di Rumah Sakit Jiwa karena yang bersangkutan memang sebelumnya ada riwayat gangguan jiwa.
Terkait wacana uji coba rapid test berbasis masjid Jumat mendatang, Sekda menyatakan masih menunggu perkembangan hasil eavaluasi. ‘’Covid-19 sangat cepat, maka proses kajian juga menyesuiakan, kita tunggu perkembangan,’’ ujarnya.(Sid)
