Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat menyambangi pasar tradisional Cakra dan Pertokan sekitarnya.
Oleh: Abdul Rasyid Z. |
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Penanganan kasus Covid-19 di Kota Mataram masih perlu terus ditingkatkan. Terlebih, setiap hari selalu ada warga Kota Mataram yang positif Covid-19. Hal itu menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Segala upaya digalakkan, termasuk menyambangi langsung tempat-tempat keramaian dan pusat perbelanjaan di Kota Mataram.
Hari ini, Rabu (8/7), Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah menyambangi pasar tradisional yakni Pasar Cakra dan Pertokan sekitarnya. Ini merupakan kelanjutan aksi Wagub dalam mendorong peningkatan disiplin dalam menerapkan protokol Covid-19 di Kota Mataram. Sehari sebelumnya, Wagub melakukan kunjungan langsung ke beberapa pasar tradisional di Kota Mataram seperti Pasar Kebon Roek Ampenan, Pasar Dasan Agung dan Pasar Cemara dalam rangka sosialisasi penanganan Covid-19.
Wagub mengemukakan, daerah-daerah di Kota Mataram ini tidak dapat disama-ratakan. Menurutnya, kondisi ini sangat tergantung dari bagaimana aparat yang bertugas. ‘’Jadi, tadi keliatan di sini saat kita keliling itu bisa dibilang 95% memakai masker,’’ kata Wagub.
Meski demikian, Wagub sangat mendorong agar kontrol terus dilakukan, sehingga disiplin dapat terus berjalan. ‘’Ini sudah disiplin, tapi tetap disambangi supaya tetap seperti ini. Mudah-mudahan kalau semua kita seperti ini, Insya Allah kita bisa sama-sama melewati wabah ini,’’ ujarnya.
Wagub yang terlihat sangat bersemangat meninjau Pasar Cakra dan pertokoan sekitarnya menegaskan bahwa kunci dari wabah ini ialah kedisiplinan, sabar dan konsisten. Apabila ketiga kunci itu dapat dijalankan, maka perekonomian di NTB bisa segera pulih.
Lebih jauh, Wagub meminta kepala pasar terus melakukan inspeksi setiap hari secara persuasif. ‘’Disampaikan kepada masyarakat bahwa ini bukan untuk siapa-siapa, tapi ini untuk mereka, keluarganya dan lingkungannya,’’ pintanya.
Dalam kesempatan itu, Wagub juga membagikan masker sembari meminta kepada para pedagang dan para pengunjung pasar yang tidak memakai masker agar tetap memakai masker. Sedangkan kepada pengunjung atau pedagang yang menggunakan masker, Wagub mengucapkan terima kasih dan mengingatkan agar terus menjaga kesehatannya sembari mengacungkan jempol.
Sementara itu, Camat Cakranegara, Muhammad Erwan mengemukakan bahwa Kelurahan Cakra Timur satu-satunya kelurahan yang di Kecamatan Cakranegara telah menjadi zona hijau. ‘’Memang awal-awal ada kasus 1, tapi secara KTP dia merupakan warga Praya, sehingga untuk yang warga kami yang berada di Kelurahan Cakra Timur sementara tidak ada kasus,’’ katanya.
Sejak awal, kata Erwan, pihaknya sudah memberlakukan warga pendatang wajib lapor dan segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat, sehingga lansia dan balita diimbau untuk diam di rumah. Untuk pengamanan pasar, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan kepala pasar. ‘’Saya bersama pak Kapolsek, Danramil sejak awal sudah memberikan imbauan kepada pasar bahwa masuk pasar wajib pakai masker, jika ditemukan maka tidak boleh masuk,’’ ujarnya.
Pihaknya juga sejak awal telah membuat imbauan untuk mengatur pusat perkantoran, pusat pertokoan, mengajak juru parkir dan pedagang kaki lima untuk bekerja sama dalam penerapan protokol Covid-19. Diakuinya bahwa kesadaran masyarakat tidak dapat diwujudkan 100 persen. Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan pengawasan bersama Polri dan TNI.
Hal senada disampaikan Kepala Pasar Cakra, I Nengah Sukardi. Ia mengaku bahwa pemantauan dan penertiban pemakaian masker dan penyemprotan disinfektan. ‘’Kita tetap berkoordinasi dengan Camat dan Lurah dan penyemprotan atas imbauan Camat dan Lurah, walaupun tidak ada dari BPBD, tetap ada penyemprotan dipakai tenaga kita, diberikan bantuan disinfektan,’’ katanya.
Kemudian, bila ada yang melanggar protokol Covid-19 seperti tidak memakai masker, pihaknya akan langsung menegur dan tidak akan diizinkan memasuki pasar. ‘’Kalau pedagang kita sudah tertip memakai masker, tinggal pengunjung saja yang harus terus kita imbau untuk menggunakan masker,’’ ujarnya.(Sid)
No Comments