Bupati Lotim Dampingi Wagub NTB Lounching JPS Gemilang Tahap III

Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah gunting pita sebagai pertanda dilaunchingnya JPS Gemilang tahap III.
Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah gunting pita sebagai pertanda dilaunchingnya JPS Gemilang tahap III.

Oleh: Lalu M Kamil AB |

LOTIM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mendapatkan quota terbanyak Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap II yaitu mencapai 42.788 paket (dari total 125.000 paket) dan menjadi yang paling besar di Provinsi NTB. Jumlah tersebut sama dengan jumlah paket pada tahap III yang diluncurkan di Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lotim, pada Senin (13/7). Secara keseluruhan, paket JPS Gemilang tahap III jumlahnya menurun menjadi 120.000 paket.

Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy yang hadir pada peluncuran tersebut menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB terkait alokasi tersebut, mengingat jumlah penduduk Lotim yang paling banyak di Provinsi NTB.

Ditambahkan Bupati, melengkapi JPS Gemilang Pemprov NTB, Pemerintah Kabupaten Lotim mengalokasikan 95.527 paket pada tahap II dan sekitar seratus ribu untuk tahap III atau terus mengalami penambahan setiap tahapannya. ‘’Distribusi pada tahap I 50.000 (paket) kurang, dicukupi menjadi 67.000 (paket). Kita droping dan siapkan pada tahap II itu 67.000, ternyata kurang lebih 95.000 jadinya,’’ katanya.

Pada tahap III, pendistribuasiannya diharapkan dapat segera menyusul JPS Gemilang tahap III setelah pendanaannya disetujui DPRD. Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta agar semua pihak dapat menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19.

Senada Bupati, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah yang hadir dalam acara peluncurkan JPS Gemilang tahap III mengingatkan pentingnya menjadi produktif dan aman pada masa Pandemi Covid-19 saat ini. ‘’Kita tidak mau aman saja tapi tidak produktif. Semua colaps. Itu kita tidak mau,’’ katanya.

Hidup dengan mengikuti protokol Covid-19 adalah salah satu solusi untuk tetap aman dan produktif. Wagub mengingatkan untuk tetap disiplin dan tidak lengah kendati kasus Covid-19 di Lotim disebutnya masih terkendali.

Sementara itu, terkait JPS Gemilang tahap III, Wagub menyebut kalau pihaknya melibatkan lebih dari 4.600 UKM yang ada di daerah ini, termasuk UKM yang ada di Loyok. Ke depan, ia berharap UKM yang ada dapat menciptakan pasar dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas. Kepada masyarakat, ia meminta agar menggunakan produk lokal demi tumbuh dan berkembangnya UKM di NTB.

Acara yang dihadiri Forkopimda NTB, jajaran OPD Provinsi NTB, Forkopimda Lotim, OPD serta Camat dan Kepala Desa Loyok tersebut, dirangkaikan dengan peresmian Balai Karya Pusat Kerajinan Desa Loyok dan BUMDes Bunda Desa Loyok.(Sid)