HUT ke-75, RRI Mataram Salurkan 100 Paket Sembako

Kepala Stasiun LPP RRI Mataram, Dra Teguh Yuli Astuti dan jajarannya foto bersama dengan para penerima sembako di halaman LPP RRI Mataram.

Oleh: Abdul Rasyid Z. |

MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Radio Republik Indonesia (RRI) pada tanggal 11 September 2020 berusia ke-75 Tahun. Usia yang sama dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI terus eksis dan berbenah dalam memberikan pelayanan informasi kepada publik.

Read Also

1 year ago

Ratusan Atlet Berlaga, SAR Mataram Siagakan Personel dan Alut saat Ironman 70.3 Lombok

57 Abdul Rasyid Zaenal

RRI Mataram sebagai bagian dari RRI di tanah air, terus hadir untuk menyuguhkan informasi yang edukatif, solutif dan membangun. Bahkan di Hari Ulang Tahun (HUT) RRI ke-75 ini, RRI Mataram melakukan berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Kegiatan bhakti sosial satu di antara yang dilaksanakan dengan memberikan paket sembako kepada masyarakat yang berhak. Melalui bhakti sosial ini, masyarakat penerima akan dapat terbantukan terlebih dengan belum membaiknya perekonomian akibat Pandemi Covid-19.

Aminah, seorang pemulung penerima manfaat bhakti sosial RRI Mataram merasa gembira bisa menjadi bagian dari 100 orang penerima paket sembako. ‘’Alhamdulillah, saya mendapat rizki tak terduga. Terima kasih banyak saya sampaikan kepada RRI. Dan ke depan bisa dilakukan lagi agar kami-kami bisa mendapatkan manfaatnya,’’ kata Aminah, usai menerima paket sembako di halaman LPP RRI Mataram, Senin (7/9).

Read Also

8 year ago

PPID-KI Provinsi NTB Audiensi ke Wabup Loteng

399 Editor

Ia bersama lima orang lainnya yang mendapat paket sembako secara simbolis di halaman LPP RRI Mataram itu, merasa terharu dan bahagia. Paket yang diterimanya sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya yang pas-pasan.

Penghasilan yang diperoleh dari memulung tidak menentu. Pekerjaan memulung telah dilakoninya sudah 25 tahun lamanya, menjadi pekerjaan satu-satunya dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. ‘’Sejak ditinggal suami, saya mencari rizki dengan cara memulung. Tidak jauh-jauh saya memulung yakni seputaran RRI, Polda NTB dan sekitarnya,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun LPP RRI Mataram, Dra Teguh Yuli Astuti dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa bhakti sosial ini menjadi rasa syukur RRI dengan usia yang ke-75 tahun. Di usia yang sudah sangat matang ini, RRI akan terus mengedukasi masyarakat melalui program-program siaran baik secara on air maupun off air.

‘’Mudah-mudahan di usia yang ke-75 terus jadi rujukan utama dari masyarakat dan semakin banyak penggeramarnya, RRI terus maju. Dan Insya Allah kita tidak akan pernah lupa kepada masyarakat sekitarnya secara terus menerus untuk melakukan kepedulian kepada masyarakat. Dan kepada ibu-ibu yang pada hari ini mewakili, menerima sedikit dari rizki dari kami. Mudah-mudahan bermafaat bagi ibu semua dan tidak dinilai dari apa yang menjadi isiya. Tapi, inilah yang bisa kami lakukan sebab tidak hanya ibu-ibu yang hadir disini yang menerima akan tetapi masyarakat lainnya,’’ katanya.

Yuli Astuti juga memberikan apresiasi kepada mitra yang telah bersinergi dan berkenan memberikan bantuan yakni Pramuka dan Wartawan Toak.(Sid)