Oleh: Abdul Rasyid Z. |
MATARAM, LOMBOKTODAY.CO.ID – Sebanyak tiga Penjabat Sementara (Pjs) dan satu Pelaksana Tugas (Plt) bupati di NTB dikukuhkan oleh Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah, di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, Sabtu (26/9).
Penjabat Sementara yang dikukuhkan yaitu Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB, Muhammad Husni menjadi Penjabat Sementara Bupati Bima, selanjutnya Kepala Biro Kerjasama, Zainal Abidin yang dilantik menjadi Penjabat Sementara Bupati Kabupaten Sumbawa serta Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Muhammad Agus Patria yang ditunjuk sebagai Penjabat Sementara Bupati KSB. Adapun Plt Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) diisi oleh Wabup KLU, H Sarifudin.
Tiga Pjs dan satu Plt kepala daerah yang dikukuhkan hari ini berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, tentang Penunjukan Penjabat Sementara dan Pelaksana Tugas, dalam rangka pelaksanaan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dari tanggal 26 September – 5 Desember 2020.
Penjabat Sementara memiliki tugas dan wewenang untuk memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu, mereka memiliki kewenangan mengeluarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat, memfasilitasi penyelenggaraan Pemilihan pimpinan daerah serta menjaga netralitas ASN.
Pjs kepala daerah ini juga melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah dan dapat menandatangani Perda setelah mendapat persetujuan tertulis dari Mendagri, melakukan pengisian pejabat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari Mendagri dan melaksanakan tugas selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19.
Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah dalam arahannya memberikan tiga pesan penting kepada Pjs dan Plt yang dilantik, pertama mengawal pengendalian dari penyebaran Covid-19. Kedua, memastikan berjalannya Pilkada dengan aman dan kondusif di Kabupaten/Kota dan merangkul seluruh elemen masyarakat dan stakeholders agar kompak mengawal Pilkada sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Melanjutkan ikhtiar untuk menyukseskan program-program dan ikhtiar menurunkan angka kemiskinan. ‘’Ikhtiar untuk menurunkan angka kemiskinan harus terus berjalan. Insya Allah dimudahkan selama kita mau bekerja keras,’’ kata Wagub.
Wagub dalam kesempatan ini menyinggung juga sejumlah program unggulan Pemprov NTB seperti Posyandu Keluarga yang tidak hanya melayani bayi dan ibu hamil, tetapi juga melayani berbagai macam masalah sosial dari hal-hal terkecil. Kemudian, industrialisasi agar mampu mendorong IKM dan UMKM agar semakin baik ke depannya serta terkait NTB Bersih dan NTB Hijau. ‘’Semua harus diikhtiarkan bersama, saya paham waktu bapak tidak banyak. Saya yakin kalau ini diniatkan sebagai ibadah, Insya Allah akan dimudahkan,’’ ujarnya.
Tak lupa Wagub menyampaikan kepada ibu-ibu pendamping Pjs untuk ikut mensosialisasikan terkait protokol kesehatan Covid-19. Sehingga NTB mampu menekan angka penyebaran virus corona dengan sebaik-baiknya. ‘’Mohon peran daripada PKK dan seluruh organisasi yang bisa dihandle untuk mendorong sosialisasi yang masif pada penegakan protokol. Mudah-mudahan kita di NTB bisa mengingatkan satu sama lain, dalam pengendalian penyebaran Covid-19, semua masyarakat NTB punya peran yang luar biasa,’’ katanya.
Dalam pelantikan ini turut dihadiri pula Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, HL Gita Ariadi; Asisten I Setda Provinsi NTB dan beberapa Kepala OPD Provinsi NTB.(Sid)